Gianyar (Antara Bali) - Sejumlah pedagang yang berjualan di atas trotoar di sekitar Pasar Gianyar ditertibkan demi memenuhi ambisi pemerintah daerah setempat untuk meraih Piala Adipura.
"Penertiban itu kami lakukan secara berkala," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Pemkab Gianyar I Gede Daging, Kamis.
Para pedagang diizinkan menggelar barang dagangannya di atas trotoar hingga pukul 08.00 Wita. "Setelah jam yang ditentukan itu, kami memerintahkan pedagang masuk ke dalam pasar," katanya.
Setiap hari, pihaknya mengerahkan 30 personel untuk mengawasi aktivitas para pedagang, terutama pada saat penjurian Piala Adipura dilakukan.
Sementara itu, sejumlah pedagang di Pasar Galiran, Kabupaten Klungkung mengeluhkan terbengkalainya pembangunan pasar yang menelan biaya sebesar Rp50 miliar.
"Selesainya pembangunan pasar ini makin tidak jelas. Apalagi dalam dua bulan terakhir para pekerja proyek sudah tidak lagi beraktivitas," kata I Ketut Yasa, pemilik warung di Pasar Galiran.
Kepala Bidang Bina Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung Gusti Suratma menegaskan bahwa proyek tersebut masih terus berlangsung.
"Para pekerja kebetulan saat ini sedang pulang kampung karena bahan bangunan yang dibutuhkan belum bisa dikirim dalam pekan-pekan ini," katanya.(IPA/M038)
Pedagang Di Pasar Gianyar Ditertibkan
Kamis, 10 Mei 2012 19:30 WIB