"Untuk pilkada, kami sudah menurunkan 973 personel untuk pengamanan TPS dan dibantu dengan 60 orang stand by di dua titik yaitu wilayah Abiansemal dan Polres Badung itu pasukan sekat. Kami yakinkan dengan segala upaya yang kami lakukan ini semoga Pilkada Badung menjadi pilkada yang damai dan aman," kata Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi saat memimpin apel kesiapan personel di Lapangan Mengwi, Badung, Selasa.
Kapolres mengatakan untuk wilayah hukum Polres Badung, personel disebar di 732 TPS dengan komposisi tergantung dari tingkat kerawanan lokasi TPS.
"Jadi dalam penugasan, jadi ada satu polisi di satu TPS kategori rawan. Sedangkan kalau aman satu polisi dua sampai tiga TPS. Kita ada lima TPS rawan terutama daerah yang cukup jauh dan padat penduduknya dengan jumlah maksimal. Kerawanan kita lebih kepada antisipasi pelanggaran protokol kesehatan," jelas Roby.
Saat bertugas masing-masing personel sudah dibagikan APD sesuai standar. Adapun APD tersebut berupa masker, hand sanitizer, sarung tangan, face shield sesuai jumlah personel dikali tiga.
Selama pengamanan di masing-masing TPS, Kapolres meminta agar setiap personel tetap waspada dan memperhatikan keselamatan diri. Dalam situasi seperti saat ini, ia berharap agar pelaksanaan pilkada bisa berlangsung aman, damai dan anggota bisa kembali dengan selamat setelah pengamanan pilkada.
"Kita antisipasi dari kelompok-kelompok yang tidak menyukai kinerja Polri tetapi memang mau tidak mau melakukan pengamanan secara individu pelaksanaannya. Dan harus bersinergi dengan pihak-pihak di TPS," jelasnya.
Sebelumnya, Roby mengatakan untuk daerah yang berpotensi menimbulkan kerumunan dari hasil pemetaan adalah wilayah Kuta Utara dan Mengwi yang kepadatan penduduknya tinggi di Badung. Daerah ini memang rawan ada yang berkerumun dengan jumlah penduduk cukup padat.