Denpasar (Antara Bali) - Balita berusia empat tahun, Kadek Yudha Anggara, hanya bisa menangis saat digendong ayahnya Nengah Sujaya (29) di ruang perawatan Kamboja RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat, sebagai ungkapan kesakitan atas derita yang dialami setelah tak sengaja minum soda api atau sejenis air keras.
Akibat kejadian itu, Anggara harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Peristiwa ini terjadi pada 15 Maret 2012 di tempat tinggalnya Perumahan Puri Candra Asih, perbatasan Denpasar-Gianyar.
"Habis main sepeda mungkin karena kehausan dia pulang, terus ketemu botol minuman di depan pintu kemudian diminum. Ternyata isinya soda api atau sejenis air keras," kata Sujaya.
Dia mengatakan, akibatnya putranya itu mengeluh sakit di tenggorokan karena panas dan lidahnya pun menjulur terus.
Awalnya, Anggara hanya rawat jalan karena masih bisa makan dan minum. Namun sejak tanggal 28 Maret lalu kondisinya memburuk dan tidak bisa menelan makanan lagi.
Pada Minggu (15/4) Anggara dilarikan ke RSUP Sanglah dan sampai saat ini masih menjalani perawatan.(IGT/T007)
Minum Soda Api, Balita Dirawat Intensif
Jumat, 20 April 2012 16:24 WIB