Denpasar (Antara Bali) - Selama Januari 2012 Bali mengekspor kopi 659 kilogram menghasilkan devisa 8.217,67 dolar AS, melonjak 188,04 persen dibanding bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat senilai 2.853 dolar AS.
Dari segi volume berlipat 625,56 persen, yakni pada Januari 2011 hanya 90 kilogram, sedangkan Januari lalu mencapai 653 kilogram, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, selama 2011 daerahnya mengapalkan matadagangan kopi sebanyak 30,26 ton meraup devisa sebesar 215.074 dolar AS, meningkat 30,26 persen dari tahun 2010 yang tercatat 126.584 dolar AS.
Pengapalan matadagangan kopi dalam bentuk hasil olahan itu sangat tergantung dari persediaan komoditas yang dihasilkan petani secara musiman dan permintaan pasaran luar negeri.
Ketut Teneng menambahkan, petani Bali mulai mengembangkan tanaman kopi ramah lingkungan, yakni proses pemeliharaannya memanfaatkan pupuk organik yang diperoleh dari kandang penggemukan ternak sapi.(*/T007)