Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong para wirausaha baru dan pengusaha memberanikan diri untuk mempromosikan dan branding kopi Indonesia ke luar negeri.
“Kita harap entrepreneur Indonesia berani untuk keluar mendorong coffee shop karena saya yakin di semua hotel ada coffee shop dan pasti ada kopi. Kami harap kopi Indonesia bisa merajai,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam acara pembukaan Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022 yang disiarkan secara daring, Jumat.
Menko Airlangga menyampaikan kopi adalah komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dan komoditas terbesar ketiga Indonesia setelah sawit dan karet. Komoditas kopi juga berkontribusi sebesar 16,15 persen terhadap PDB dengan jumlah rumah tangga yang menggantungkan hidup dari kopi secara langsung sebanyak 7 juta jiwa.
Baca juga: LKBN ANTARA NTB diskusikan kopi khas Lombok
Dalam 10 tahun terakhir produksi kopi Indonesia tumbuh 250 persen dan menjadi nomor empat setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
“Ini waktunya bagi kita untuk mengejar ketertinggalan, Indonesia punya identitas geografi terhadap kopi yang cukup banyak, setiap penjual kopi apapun mereknya harus mencantumkan identitasnyanya di Indonesia,” ujar Menko Airlangga Hartarto.
Perkembangan kopi, juga terlihat dari minuman kopi premium yang kini sangat digemari, terutama di kalangan anak muda. Menko Airlangga menyebut kopi yang diminatipun semakin beragam, tidak hanya Kopi Toraja tetapi juga Kopi Luwak dan beragam jenis kopi lainnya yang mempunyai harga premium.
Baca juga: Batik dan kopi paling diminati pengunjung "Indonesian Cultural Day" Hong Kong
Oleh karena itu melalui kegiatan Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2022 yang dilaksanakan secara daring dan luring hingga bulan Juni tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mendorong perkembangan kopi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dewan Kopi Indonesia, Gabungan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi, Specialty Coffee Association Indonesia, Yayasan Dagang Hijau dan Cendikia Energi atas terselenggaranya kegiatan ini,” tutur Menko Airlangga.
Ia juga berharap kopi juga melantai di bursa seperti Kopi Kenangan yang sudah terlebih dahulu melantai di bursa saham dan juga industri kopi dapat menguasai pasar global seperti Kopiko yang telah menguasai pasar di Filipina.