Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jimbaran menyelenggarakan pelatihan barista guna meningkatkan industri dan wirausaha kopi.
"Kami melalui pelatihan ini berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Jimbaran agar mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional," ujar Ketua LPM Kelurahan Jimbaran I Made Dharmayasa di Badung, Bali, Senin.
Ia mengatakan pelatihan selama lima hari tersebut diikuti oleh 50 orang peserta yang merupakan warga yang berasal dari 14 lingkungan banjar serta pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang industri kopi di wilayah Kelurahan Jimbaran.
"Ini adalah program pemberdayaan yang kami rencanakan akan dilaksanakan rutin ke depannya. Saat ini, terdapat empat kelas pelatihan, yaitu Coffee Knowledge, Sensory Practice, Barista Basic Knowledge Espresso, dan Milk Texturing Technique and Latte Art," kata dia.
Sementara, Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan apresiasi tinggi kepada LPM Kelurahan Jimbaran atas inisiatif mereka dalam meningkatkan kapasitas SDM masyarakat serta memajukan industri kopi lokal.
"Saya lihat kegiatan ini sangat luar biasa karena sudah memberikan ruang kepada anak-anak muda di Jimbaran untuk menjadi pengusaha muda, khususnya terkait dengan barista," ujarnya.
Ia menekankan masyarakat harus mampu memanfaatkan potensi pasar yang besar di Badung, tidak hanya dari wisatawan, tetapi juga dari sisi bisnis dan sektor industri di wilayah tersebut yang harus terus digalakkan, terutama dalam menghadapi tantangan hilirisasi.
Untuk itu, ia juga berharap kegiatan pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan dapat diperluas ke daerah lain, terutama di wilayah pariwisata karena dengan menyiapkan SDM yang baik maka juga akan meningkatkan produksi kopi setempat.
"Jadi, petani kopi lokal akan termotivasi menyiapkan produksinya. Kalau kami bicara hilirisasi, semua prosesnya kami buat di Badung, mulai dari produksi, SDM dari Badung semua, ekosistem ekonomi akan terbangun di Badung. Dampaknya tidak hanya ke masyarakat tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya," kata Adi.