Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Sabtu (8/8) tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di daerah setempat mencapai 87,1 persen.
"Hingga hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 3.240 orang. Untuk hari ini saja bertambah 32 orang yang sembuh terdiri dari Tabanan (1), Badung (2), Denpasar (11), Gianyar (7), Bangli (1), Klungkung (1), Karangasem (2) dan Buleleng (7) ," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Sabtu.
Sedangkan jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 menjadi 3.720 orang. "Hari ini bertambah 40 kasus baru karena transmisi lokal," ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Hari ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat nihil kasus meninggal dunia, sehingga data kumulatif kasus meninggal dunia di Bali karena COVID-19 tetap 49 orang atau 1,32 persen.
Baca juga: Sekda Bali cek kesiapan sekolah antisipasi belajar tatap muka saat COVID-19
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 431 orang.
"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 3.330 orang terdiri dari 3.318 WNI dan 12 WNA," ucap Dewa Indra.
Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu menambahkan, meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 mengalami peningkatan, dia tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu mengatakan kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas COVID-19.