oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan didampingi Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (3/8) merupakan kebanggaan masyarakat Klungkung.
"Pelabuhan ini akan menjadi multiefek perkembangan pariwisata Klungkung secara meluas di kemudian hari. Komitmen Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung memberikan pelayanan yang nyaman dan aman bagi wisatawan dalam melakukan penyeberangan," kata anggota DPRD setempat, I Ketut Gunaksa, di Klungkung, Selasa.
Pelabuhan "segitiga emas" yang dua diantaranya di bangun di Kabupaten Klungkung yakni di Sampalan, Nusa Penida Gede dan Bias Munjul, Nusa Ceningan serta satunya lagi di Sanur itu akan memberikan dampak yang besar bagi pergerakan ekonomi.
"Saya apresiasi perjuangan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, itu adalah action nyata yang dilakukan sehingga program pelabuhan 'segitiga emas' bisa terwujud, Good Job," kata wakil rakyat asal Jungutbatu itu.
Namun, Gunaksa yang juga Bendesa Adat Jungutbatu, ada juga masyarakat yang tidak puas itu dengan rencana pelabuhan segitiga emas yang semula bukan terhubung ke Padanggalak, Sanur, namun dengan Pesinggahan, Sampalan (Nusa Penida) dan Nusa ceningan.
"Tetapi, tidak apa, masih banyak waktu kedepannya kita selaku masyarakat Klungkung untuk bersama-sama berjuang, sehingga kedepan yang sebagai impian 'segiemas sejati' bisa terwujud di daratan Klungkung yang rencana di Pesinggahan. Mari bantu Bupati untuk mewujudkan yang sesuai harapan masyarakat Klungkung," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Klungkung lain, I Made Jana, mengatakan pelabuhan yang sudah tercapai saat ini merupakan sebuah awal yang luar biasa bagi Provinsi Bali, Kabupaten Klungkung dan Nusa Penida.
"Para pemimpin kita mulai dari yang terbawah sampai pada tingkat pusat telah menunjukkan komitmennya untuk membuat Nusa Penida lebih baik kedepannya. Saya mengajak masyarakat, khusunya Nusa Penida, untuk bersama-sama mengawal dan menjaga gebrakan ini," katanya.
Anggota DPRD Klungkung asal Ampel itu menyatakan para pemimpin sekarang jauh lebih banyak berbuat positif. "Mari kita berpikir bersama di tengah menangani COVID-19 yang mewabah yang menggoyang berbagai sendi kehidupan, namun para pemimpin kita masih sanggup mewujudkan komitmennya. Ini luarbiasa. Saya menyampaikan rasa salut dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati, Gubernur, dan Presiden Jokowi," ujarnya.
Senada dengan itu, Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul, I Dewa Ketut Tayanegar, mengatakan pelabuhan ini sangat dinantikan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan yang datang.
"Dulunya, kita masih basah-basahan menuju Nusa Penida, terlebih lagi di Sanur, sekarang dibangunya pelabuhan ini wisatawan merasa nyaman dan aman. Pelabuhan sendiri merupakan beranda pertama. Kesan pertama sangat menggoda. Nanti multiefek yang ditimbulkan secara ekonomi berdampak terhadap masyarakat. Sekarang mari bersykur dan persiapkan diri," katanya.