Tabanan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila berkunjung ke objek wisata (DTW) Tanah Lot dan Pasar Tradisional Beraban, Kediri, untuk meninjau kesiapan prosedur protokol kesehatan COVID-19 dalam rangka penerapan New Normal atau Tatanan Kehidupan Era Baru, Minggu.
Sekda I Gede Susila mengatakan, dalam fase normal baru yang diterapkan mulai 9 Juli 2020, Pemkab Tabanan tidak mau gegabah dalam membuka DTW dan pasar tradisional secara penuh, mengingat pandemi COVID-19, terutama melalui transmisi lokal masih menjadi bayang-bayang yang bisa kapan saja menyerang masyarakat.
Untuk itu, Pemkab Tabanan bersama jajaran memastikan bahwa prosedur protokol kesehatan, khususnya di setiap DTW dan Pasar Tradisional, telah sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk mencegah penularan pandemi COVID-19, bahkan memutus mata rantainya.
Sekda I Gede Susila menyarankan agar wajib menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan COVID-19, seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, masker, dan hand sanitizer.
Baca juga: 1.493 desa adat di Bali miliki pararem cegah COVID-19
“Sarana dan prasarana yang sering dikunjungi oleh pengunjung perlu diusahakan agar jangan sampai bersentuhan antara satu dengan yang lain. Karena disitulah yang paling rentan dengan klaster penyebarannya (COVID-19),” terang I Gede Susila.
Ia mengimbau agar DTW dan pasar tradisional dijaga kebersihannya. Karena menurutnya kebersihan adalah salah satu factor yang sangat penting dalam pencegahan penularan pandemic global ini.
Wakapolres Tabanan I Made Krisna Mahardika menambahkan bahwa protokol kesehatan harus diterapkan secara serius dan sungguh-sungguh di setiap DTW. “Yang kita perhatikan dari awal tadi masuk, untuk petugas di loket pada saat memberikan ataupun menerima tiket harus menyemprotkan hand sanitizer pada pengunjung,” ujarnya.
“Minimal pembersihan sarana prasarana dan kelengkapan lainnya dibersihkan secara rutin, minimal sehari 2 kali, baik saat buka maupun saat tutup, mungkin di pertengahan pada saat sedang istirahat rajin harus menyiapkan desinfektan,” tegasnya.