Denpasar (ANTARA) - Banjar Kerta Pala Kota Denpasar, Bali membagikan 1,5 ton beras kepada warga untuk meringankan beban ekonomi akibat dampak dari pandemi COVID-19.
Kelian (Ketua) Banjar Kerta Pala Denpasar, Wayan Sukanadi di sela membagikan beras, di Denpasar, Minggu, mengatakan pembagian beras tersebut dalam upaya meringankan beban ekonomi warga setempat akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda sebagian besar negara, termasuk di Indonesia.
"Kami dari pengurus berinisiatif meringankan beban ekonomi warga, sehingga untuk pembelian beras sebanyak 1,5 ton tersebut diambil dari dana kas banjar tersebut," kata Sukanadi, didampingi sekretaris Komang Suparta dan bendaharanya Gede Supama.
Baca juga: Sejumlah banjar di Padangsambian Klod Denpasar bagikan sembako
Sukanadi mengharapkan dengan sekadar bantuan beras ini dapat meringankan beban warga banjar, sehingga dalam keluarga dari anggota banjar dapat memenuhi kebutuhan makan selama mereka mengikuti anjuran pemerintah, yakni diam di rumah dan bekerja dari rumah saja.
"Kami harapkan melalui bantuan beras 15 kilogram ke masing-masing kepala keluarga dapat meringankan biaya hidup sehari-hari yang sebagian besar tinggal di rumah, karena mereka tidak dapat bekerja secara efektif di masyarakat saat menghadapi wabah virus corona," ujarnya.
Menurut Sukanadi, memang akan ada bantuan dari pemerintah terkait sembilan kebutuhan pokok (sembako) bagi keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan warganya mendapatkan bantuan.
Baca juga: ACT Bali-Dinkes Denpasar lakukan penyemprotan disinfektan di Banjar Sanglah
"Oleh karena itulah prajuru (pengurus) banjar berinisiatif untuk menyisihkan dana kas banjar. Kami akui kas keuangan banjar kami sangat minim, namun karena melihat faktor yang lebih mendesak masalah ekonomi warga, makanya kami belikan beras untuk dibagi-bagi kepada masing-masing kepala keluarga mencapai 110 KK," katanya.
Seorang warga Banjar Kerta Pala Komang Ariadi mengucapkan terima kasih kepada prajuru (pengurus) banjar setempat untuk membantu kebutuhan pokok ini. Namun dalam pembagian beras ini secara merata kepada warga.
"Saya mengucapkan terima masih kepada pengurus banjar sudah bergerak dan berbuat untuk membagikan beras, sehingga meringankan biaya hidup selama menghadapi COVID-19. Mudah-mudahan bantuan dari pemerintah seperti yang diinformasikan oleh pemerintah untuk dapat bantuan bisa terealisasi ke masyarakat secara adil dan merata," ujarnya.
Baca juga: Gugus Tugas: Negatif COVID-19, hasil uji swab 126 warga Abuan Bangli
Sementara itu, Juru Bicara Tim Tugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengharapkan warga masyarakat untuk tenang dan sabar serta mengikuti anjuran pemerintah, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting dalam upaya mempercepat hilangnya virus corona.
"Karena itu dukungan kelompok dan elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti kebutuhan sembako," ucapnya.
Ia mendukung partisipasi dari kelompok masyarakat, seperti yang dilakukan Banjar Kerta Pala, Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar untuk membantu warganya menyediakan beras sebagai kebutuhan pokok sehari-hari dalam rumah tangga.
Baca juga: DPRD Bali terima aspirasi warga terkait pemekaran banjar jadi banjar adat
"Kami apresiasi yang dilakukan Banjar Kerta Pala telah melaksanakan anjuran pemerintah dalam menekan angka COVID-19. Dengan pembagian beras kepada warganya adalah gerakan mulia dalam meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah menghadapi pandemi virus corona," kata Dewa Rai.
Banjar Kerta Pala Denpasar-Bali bagikan 1,5 ton beras kepada warga
Minggu, 3 Mei 2020 16:23 WIB