Badung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga merupakan Ketua Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengimbau masyarakat Bali untuk membatasi aktivitas yang dilakukan di luar rumah terkait dengan adanya empat orang yang telah dinyatakan positif COVID-19 atau virus Corona di wilayah Bali.
"COVID-19 ini sudah menjangkiti beberapa orang yang kami nyatakan positif, karena itu seluruh masyarakat Bali harus waspada. Mengurangi, kalau perlu meniadakan aktivitas di luar rumah," ujar Sekda Dewa Made Indra, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali. Sabtu.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena tidak seorangpun yang dapat memastikan dan menjamin bahwa dirinya tidak terkena virus Corona. "Oleh karena itu, mari kita membatasi aktivitas ke luar rumah, menjaga jarak dengan baik serta melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Sekda Dewa Made Indra juga meminta para orang tua untuk dapat mengawasi seluruh anak-anaknya agar jangan sampai kebijakan belajar di rumah digunakan siswa untuk pergi ke tempat-tempat keramaian, tempat hiburan, pusat perbelanjaan dan ke destinasi wisata.
"Itu berisiko tinggi Karena sudah ada beberapa orang yang dinyatakan positif COVID-19 di Bali, karena ini mari kita waspada, semua harus waspada," ujarnya.
Baca juga: Badung tutup sementara seluruh objek wisata
Ia menambahkan, saat ini ada 21 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tersebar di beberapa rumah sakit di wilayah Bali. Menurutnya, semua pasien tersebut berada dalam kondisi yang sehat tetapi masih menunggu hasil uji lab-nya.
Dari tiga pasien positif COVID-19 yang diumumkan Jumat (20/3), pihaknya juga telah melakukan tracing terhadap 199 orang yang pernah kontak dekat dengan tiga kasus baru tersebut. Sekda Dewa Made Indra mengatakan, kemungkinan jumlah tersebut masih dapat bertambah karena tim surveilans masih terus mencari kontak-kontak lainnya.
"Karena dengan siapa pernah kontak kan harus dicek, ketemu satu orang ditanyakan lagi jadi terus berjalan. 199 orang ini sudah diedukasi untuk istirahat di rumah, menjaga kesehatannya dan mengikuti protokol isolasi diri. Kebetulan sebagian dari yang ditracing ini adalah tenaga medis di rumah sakit. Tentu mereka sudah paham betul apa yg harus mereka lakukan dalam konteks ini," ungkapnya.