Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa kawasan strategis yang menjadi pusat keramaian kota itu, untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
Kegiatan yang dipimpin Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama jajarannya di Denpasar, Minggu itu, mulai dari Pura Agung Jagatnatha, Kantor Wali Kota Denpasar, kantor-kantor pemerintahan, Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Taman Janggan Renon, dan Pasar Badung.
Wali Kota Rai Mantra mengatakan Pemkot Denpasar sejak sepekan lalu secara berkelanjutan terus mengoptimalkan langkah preventif penyebaran virus corona.
Beragam upaya telah dioptimalkan pelaksanaan, seperti sosialisasi dengan menggandeng pihak desa dan kelurahan hingga banjar.
Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan cairan pembersih tangan di ruang publik, kantor, sarana transportasi siswa, serta sekolah-sekolah.
Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan dengan menyasar fasilitas atau tempat umum di Kota Denpasar.
"Kali ini kami menyemprotkan disinfektan dengan menyasar pusat keramaian dan objek wisata di Kota Denpasar, diharapkan kawasan tersebut dapat steril dan upaya pencegahan penyebaran virus corona dapat dimaksimalkan, termasuk di ruang publik lainnya, seperti Lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lumintang, Taman Janggan enon, Pura Agung Jagatnatha dan lain-lain,” kata Rai Mantra didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar Dewa Gede Rai.
Selain itu, kata dia, dilaksanakan pemantauan terhadap warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, penanganan orang yang kontak dengan positif COVID-19, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus.
Pengecekan dan pemeriksaan diprioritaskan kepada orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.
"Penyemprotan disinfektan ini akan kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik, dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke 'call center' 112 dan (0361) 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas," ujarnya.
Rai Mantra mengimbau masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun yang dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga.
"Mari kita bersama waspada dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat di blokir dan diantisipasi," kata dia.