Manado (Antara Bali) - Calon anggota Mapala Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado, Febriyanto Kalatiku (19), yang beralamatkan di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Wanea, meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Tangkoko, Kecamatan Bitung utara, Bitung, Sabtu (28/1).
Koordinator Rescuer Kantor SAR Manado, George L Mercy Randang mengemukakan hal itu di Manado, Minggu, saat dihubungi ANTARA.
"Felleers Wuisan seorang Mapala Teknik Unsrat Sabtu pukul 22.00 Wita memohon bantuan evakuasi korban meninggal bernama Febriyanto Kalatiku," kata Mercy.
Febriyanto meninggal karena sakit dalam perjalanan melalui area pesisir pantai saat melakukan pendakian di Gunung Tangkoko.
"Tim rescue kantor SAR Manado pukul 23.30 Wita telah mengirimkan personel berjumlah delapan orang untuk melakukan pertolongan dan evakuasi korban dengan menggunakan masing-masing satu unit 'rescue truck' dan 'rubber boat'," katanya.
Mercy mengatakan SAR Manado melakukan perjalanan sejauh delapan kilometer ke lokasi kejadian mulai 24.30 hingga 02.30 Wita karena kondisi medan agak sulit.
"Korban merupakan calon anggota Mapala. Mungkin kelelahan dan kecapekan. Saat pendakian ada 14 orang calon anggota Mapala dan enam orang senior," katanya.(R-T007)