Denpasar (ANTARA) - Tim BPBD Denpasar mengerahkan puluhan personel untuk menangani kebakaran yang terjadi pada tiga bangunan seluas 6 are yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Jumat.
"Luas areanya sekitar 9 are, yang terbakar ada 6 are. Kebakaran terjadi pada bangunan lantai 2 di Jalan Hayam Wuruk, belakang Kampus Elizabeth International, Banjar Babakan Sari, Sumerta Kelod, Denpasar timur," kata Kepala Pelaksana BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Arimbawa di Denpasar.
Ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, melainkan hanya kerugian material senilai ratusan juta. Bangunan tersebut dimiliki oleh Sandy Hendianto Sasha (37) yang bekerja sebagai pemasok plastik di Denpasar.
Baca juga: Polisi selidiki kasus kebakaran sebuah pasar swalayan di Kuta
Ia menambahkan bahwa penyebab kebakaran itu diperkirakan karena konsleting pada AC yang berada di lantai 2 tersebut. Saat kejadian api mulai menjalar dari atap dapur hingga ke bangunan lain yang ditempati oleh pembantu dan sejumlah karyawan yang letaknya ada di belakang rumah.
Menurutnya, diperkirakan sumber api berasal dari salah satu kamar milik keluarga tersebut karena konsleting pada AC, hingga pada akhirnya api dapat dipadamkan.
Baca juga: Polresta Denpasar selidiki kebakaran di mal
Secara terpisah, Kapolsek Dentim AKP I Nyoman Karang Adiputra membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di wilayah hukumnya.
“Jadi yang terbakar ada bangunan rumah, dapur dan mes karyawan, untungnya bangunan yang sebelumnya yaitu Kampus Elizabeth International tidak terbakar karena apinya sudah segera ditangani pihak BPBD, dan diperkirakan karena konsleting AC itu," jelasnya.
BPBD Denpasar tangani tiga bangunan terbakar di Hayam Wuruk
Jumat, 24 Januari 2020 17:57 WIB