Denpasar (ANTARA) - Petugas kepolisian Polsek Kuta bersama jajaran instansi terkait melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran yang menimpa sebuah bangunan pasar swalayan (supermarket) di wilayah Kuta, Bali pada Kamis (16/1) pukul 02.30 Wita.
"Kebakaran diduga berawal dari adanya titik api dalam apotek, kemudian merembet ke bangunan lain dan hasilnya membakar seluruh bangunan beserta barang - barang yang ada di dalam bangunan tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Putu Ika Prabawa, saat dikonfirmasi melalui telepon di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan bangunan permanen beserta barang-barang yang ada di dalam bangunan tersebut menjadi ludes terbakar. Adapun jumlah mobil Pemadam Kebakaran yang datang sebanyak 19 unit yang 17 unit diantaranya dari Pemerintah Kabupaten Badung dan dua unit dari Pemerintah Kota Denpasar.
"Saat ini, kerugiannya belum bisa dihitung secara keseluruhan, mengingat masing - masing toko belum mendata kerugian yang dialami dan dari peristiwa ini nihil ada korban jiwa hanya material," jelasnya.
Baca juga: Polresta Denpasar selidiki kebakaran di mal
Ia menjelaskan peristiwa tersebut dilihat pertama oleh saksi Wayan Sudarma yang merupakan satpam di swalayan itu. Saat kejadian, saksi Wayan Sudarman mengontrol ke areal belakang swalayan dan melihat adanya kobaran api di dalam toko apotek.
Selanjutnya, saksi Wayan Sudarma memanggil satpam lainnya dan mengambil selang air dan APAR untuk disemprotkan ke arah api supaya padam, karena kondisi api semakin membesar.
"Pada akhirnya saksi memberitahukan kepada Pemuda Seminyak yang kebetulan ada di TKP untuk menghubungi Penerepti Seminyak agar diteruskan ke Kantor PMK, sementara kedua saksi beserta Pemuda Banjar Seminyak berusaha memadamkan api," jelasnya.
Baca juga: Rektor Undiksha minta evaluasi jaringan listrik pascakebakaran Laboratorium BK
Putu Ika menuturkan bahwa api sudah merembet ke bangunan lain kearah timur dan kurang lebih 15 menit datang mobil PMK untuk memadamkan api mulai dari Cafe Seminyak hingga kantor supermarket di bagian belakang.
Polisi selidiki kasus kebakaran sebuah pasar swalayan di Kuta
Kamis, 16 Januari 2020 13:20 WIB