Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengakui bahwa dirinya masih menyisakan banyak tugas atau pekerjaan rumah yang harus dilanjutkan pada 2012.
"Di daerah kita, sekitar 10 ribu rumah warga kondisinya tidak layak huni dan penduduk masih banyak yang menganggur," kata Gubernur Pastika saat mengadakan pertemuan akhir tahun dengan wartawan di Denpasar, Selasa.
Ia menyampaikan, di bidang pendidikan pun masih dihadapkan pada masalah siswa yang putus sekolah dan masyarakat Bali yang buta aksara.
"Infrastruktur jalan juga belum bisa diperbaiki semuanya. Masalahnya bukan pada ketiadaan anggaran, namun lebih pada kendala kewenangan dan teknis. Jalan yang rusak tidak serta merta dapat diperbaiki dari pemprov karena terkait status jalan itu sendiri," ucapnya.
Terlepas dari berbagai "PR" yang masih harus dituntaskan, Pastika mengatakan, program-program yang direncanakan telah berhasil terlaksana dengan baik pada 2011.
"Program sistem pertanian terintegrasi (Simantri) telah ada 200 unit di seluruh Bali sebagai upaya meningkatkan kesejahteraaan petani. Masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni telah berhasil dibedah lebih dari 3.000 unit dan berbagai program beasiswa pendidikan," ujarnya.(LHS/IGT/T007)