Semarapura (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung kekurangan tenaga medis.
"Saya tidak sependapat dengan data Sekretaris BKD Klungkung yang mengatakan kalau tenaga guru dan tenaga medis di RS Klungkung sudah overload," kata I Wayan Mastera, salah seorang anggota DPRD Bangli, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya menilai data yang dilontarkan BKD tidak utuh. Mastra menilai untuk RSU Klungkung misalnya mengaku dia mendapat data kalau RS tersebut masih kekurangan sekitar 100 orang lagi tenaga medis.
"Informasi dari Direktur RS Klungkung sendiri dr Adi Swapatni," jelasnya.
Selain tenaga medis, kata dia dokter ahli juga masih dibutuhkan diantaranya adalah dokter bedah.
"Kalau secara umum tenaga medis di RS Klungkung sekarang ini bisa saja benar sudah overload, namun untuk tenaga ahli terutama dokter ahli di beberapa bidang masinh kurang," jelasnya.(**)