Denpasar (Antara Bali) - Perolehan devisa dari perdagangan ekspor sepatu dan sandal jenis antik atau alas kaki buatan masyarakat Bali selama Januari-Oktober 2011 senilai 3,8 juta dolar AS, hasil penjualan satu juta pcs.
Hasil perdagangan luar negeri tersebut melorot 12,50 persen, jika dibandingkan periode sama 2010 yang mencapai 4,3 juta dolar AS, kata Kasi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Putu Bagiada SE di Denpasar, Rabu.
Perdagangan luar negeri alas kaki dari Bali tahun ini berkurang, diperkirakan terkait krisis ekonomi yang melanda konsumen beberapa negara di kawasan Eropa.
Konsumen negara di kawasan Eropa mengalami krisis ekonomi, sedangkan barang kerajinan masyarakat Bali itu hampir 45 persen dijual ke Belanda, disusul Jerman, Italia dan sisanya baru ke negara lainnya, katanya.(*)