Jakarta (ANTARA) - Pebalap BMX Indonesia yang disiapkan untuk SEA Games 2019 Filipina terus diuji kemampuannya yang salah satunya dengan menantang pebalap level dunia pada Banyuwangi BMX International Class 1 & Hors Class di Banyuwangi, 26-27 Oktober.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi PB ISSI Budi Saputra di Jakarta, Jumat, mengatakan semua pebalap sepeda timnas sudah cukup lama adaptasi dengan lintasan balap. Tidak hanya pebalap inti, pebalap cadangan juga dilibatkan.
"Semuanya turun. Begitu juga pebalap cadangan. Ini adalah kejuaraan bagus dan banyak diikuti pebalap level dunia karena kejuaraan ini juga untuk mengejar poin UCI yang sasaran utamanya poin Olimpiade," katanya.
Baca juga: Timnas sepeda Indonesia siap ikuti Asian Cycling Championship 2019
Pebalap Indonesia yang bakal bersaing pada kejuaraan bergengsi ini adalah I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar dan Toni Syarifudin. Ada beberapa nama lagi yang terlibat termasuk pebalap BMX putri nasional Wiji Lestari.
Untuk pebalap level dunia yang hadir dari, kata Budi, di luar dugaan karena banyak pebalap yang sudah punya nama besar di kancah BMX bakal unjuk kemampuan di ujung Provinsi Jawa Timur itu. Adapun total pebalap yang turun sebanyak 254 pebalap dari 19 negara.
Pebalap kelas dunia yang turun di antaranya adalah Caroline Buchanan dan Sarah Walker dari Australia, Renato Rezende dari Brazil, Jimmi Therkelsen dari Denmark, Domenica Azuero dari Ekuador, Mikus Davids yang merupakam juara Latvia hingga pebalap timnas Inggris Quilland Isidore dan pebalap timnas Italia Giacomo Fantoni.
Baca juga: BMX dan Track berpeluang lolos ke Olimpiade
Budi berharap pebalap timnya yang bakal diturunkan ke SEA Games 2019 mampu menunjukkan kemampuan terbaik. Apalagi BMX merupakan disiplin yang diharapkan mampu menyumbang medali emas pada kejuaraan dua tahunan terbesar di Asia Tenggara itu.
"Semoga pebalap kita memanfaatkan kesempatan ini. Selain persiapan untuk SEA Games, kejuaraan ini juga banyak poin UCI-nya," kata pria asal Purwokerto itu.
Pada Banyuwangi BMX International 26-27 Oktober ada dua kelas utama yang dilombakan yaitu C1 pada 26 Oktober dan HC (Hors Class) pada 7 Oktober. Selain itu ada kelas anak putra-putri, master hingga championship (elite).