Klungkung (ANTARA) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan, pelayanan kesehatan tidak hanya terkait obat dan peralatan medis, tapi juga sumberdaya manusia dan sistemnya.
Hal itu ia sampaikan saat menerima Tim Surveyor Reakreditasi Fasilitas Kesehatan Tahap Pertama (FKTP) di ruang rapat Kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Klungkung, Bali Minggu (8/9). Demikian siaran persnya diterima Antara, Senin.
"Kepada pimpinan dan pegawai instansi terkait jangan sampai merasa terbebani, karena pelayanan pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit dan Puskesmas merupakan kebutuhan dasar. Pelayanan harus terus diperbaiki dan mengikuti perkembangan jaman, kita harus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan, tidak hanya obat dan peralatan medis, tetapi juga SDM serta sistem," katanya didampingi Nyonya Ayu Suwirta dan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra.
Ia berharap, Dinas Kesehatan dan instansi terkait di Pemkab Klungkung, tidak menganggap hal ini sebagai beban tetap merupakan kebutuhan untuk melayani masyarakat dengan baik.
Kepada tim surveyor. ia mengatakan, selain melakukan evaluasi dapat memberikan bimbingan mengupdate sedini mungkin terkait perkembangan-perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Baca juga: Bupati Klungkung Suwirta permudah izin untuk akomodasi pariwisata
Baca juga: Bupati Klungkung tinjau bekas TPA Sente
Sedangkan Ketua Tim FKTP Sangkala N mengatakan, pihaknya akan mengadakan survey akreditasi fasilitas kesehatan di Puskesmas Banjarangkan II.
Ia juga menyambut baik kedatangnya diterima lengkap oleh instansi terkait di Pemkab Klungkung, yang jarang ia dapatkan di daerah lain.
Meskipun dalam proses akreditasi, ia menegaskan, jangan sampai sistem dan proses pelayanan kesehatan tidak berjalan.
“Akreditasi sangat penting, karena demi memberikan pelayanan terbaik terkait kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Ni Made Adi Swapatni dan Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya beserta undangan terkait lainnya.