Jepara (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berencana memanfaatkan artefak dasar laut atau benda muatan kapal tenggelam (BMKT) yang terdapat di Perairan Laut Jepara sebagai objek wisata bahari.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jepara Choeron Syarifuddin, Jumat, mengatakan, BMKT yang masih berada di dasar laut tidak perlu diambil seluruhnya karena bisa dijadikan objek wisata bahari penyelaman.
Selain itu, lanjut dia, potensi BMKT yang tersebar di beberapa titik di wilayah Perairan Laut Jepara juga bisa dimanfaatkan sebagai objek penelitian dan eksplorasi.
Adapun BMKT yang berpotensi dijadikan objek wisata penyelaman, yakni di Pulau Karimunjawa yang ada di Kecamatan Karimunjawa.
"Lokasinya diperkirakan di sekitar Pulau Krakal Besar, Krakal Kecil, dan Karang Kapal yang berada di antara Pulau Menjangan Kecil dengan Pulau Nyamuk," ujarnya.
Bupati Jepara Hendro Martojo sebelumnya mengungkapkan, di wilayah perairan laut daerahnya terdapat 26 titik BMKT yang berpotensi diangkat maupun tidak.
Di antaranya ratusan ribu keping uang koin peninggalan China yang diperkirakan dari Dinasti Ming yang telah diangkat.
Kepala Pusat Pengembangan Arkeologi Nasional Bambang Sulistiyanto memperkirakan, BMKT yang terdapat di Perairan Laut Jepara tidak hanya tersebar di 26 titik, melainkan lebih dari jumlah tersebut.(*)
Artefak Dasar Laut Jepara Jadi Objek Wisata
Jumat, 7 Oktober 2011 18:39 WIB