Bangli, Bali (ANTARA) - Kelurahan Kawan diputuskan mewakili Kabupaten Bangli dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Bali setelah digelar acara klarifikasi lapangan oleh Tim Penilai lomba kelurahan Provinsi Bali dan tim pendamping kabupaten Bangli.
Acara pemilihan yang dipusatkan di balai masyarakat Banjar Kawan dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Wakil Ketua I TP PKK. Kabupaten Bangli, Kadis PMD Kabupaten Bangli, Camat Bangli, Tim Penilai lomba kelurahan Provinsi Bali dan tim pendamping kabupaten Bangli, demikian siaran pers Diskominfo, Bangli, Rabu.
“Lomba kelurahan merupakan media Evaluasi dan penilaian tingkat perkembangan kesejahteraan masyarakat dan daya saing kelurahan,” kata Bupati Bangli I Made Gianyar, dalam sambutannya yang dibacakan Sang Nyoman Sedana Artha, selaku wakil Bupati Bangli.
Di samping memberdayakan masyarakat motivasi maupun gotong-royong masyarakat dalam hal ini juga dapat dilakukan atas berbagai capaian keberhasilan indikator pembangunan pemerintahan, wilayah maupun kemasyarakatan selama kurun waktu dua yakni tahun 2017-2018.
“Tujuan dari lomba adalah salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan atas dasar tekad dan kekuatan sendiri sekaligus meneliti dan menilai keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan masyarakat kelurahan dalam wujud peningkatan kualitas hidup tanpa adanya rekayasa sama halnya dengan membohongi diri sendiri,” tambah Bupati Bangli.
Pemerintah kabupaten bangli sudah mendeklarasikan revolusi mental menuju pemerintah Kabupaten Bangli yang lebih baik dimulai diri sendiri untuk melaksanakan tugas yang diembannya.
“Yang lebih penting adalah bagaimana agar lomba kali ini jangan semata-mata mengejar juara tapi ke depannya tetap melaksanakan administrasi dengan tertib dan berkelanjutan sehingga pelayanan kepada masyarakat terus dapat ditingkatkan,” kata I Made Gianyar.
Sementara itu Ketua tim penilai klarifikasi lapangan untuk lomba kelurahan tingkat Provinsi Bali, Putu Anom Agustina menyampaikan Lomba kelurahan yang dilakukan setiap tahunnya merupakan salah satu instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan dan sekaligus sebagai tolak ukur atas capaian program dalam pembangunan kelurahan
Lurah Kawan I Made Oma Sulys Udiana melaporkan kegiatan lomba adalah sebuah upaya untuk mengukur sejauh mana capaian program yang telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir. Dimana dalam bidang pemberdayaan yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat yaitu penanggulangan dari sampah plastik yang juga sejalan dengan program pemerintah Provinsi Bali.
Selain itu, penanggulangan sampah juga dilakukan dari lingkungan keluarga yang dikelola dari masing-masing rumah tangga dan akhirnya bekerjasama dengan Bank sampah bernilai ekonomis, tambah Lurah Kawan itu.