Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mengucapkan selamat merayakan Hari Suci Galungan Rabu 2 Agustus 2023 dan Hari Suci Kuningan Sabtu, 12 Agustus 2023.
"Saya I Komang Gede Sanjaya, Bupati Tabanan dan I Made Edi Wirawan, Wakil Bupati Tabanan mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di mana pun berada. Semoga melalui kemenangan dharma ini, kita bersama mendapat kerahayuan agar bisa mewujudkan Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani," katanya di Tabanan, Bali, Minggu.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya berharap Galungan dan Kuningan yang jatuh setiap 210 hari atau 6 bulan ini menjadi momentum bagi umat Hindu untuk meningkatkan bhakti dan berdoa, sekaligus mengucap syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas seluruh manifestasi demi keselamatan dan kesejahteraan serta keharmonisan alam semesta.
"Rahajeng rahina suci Galungan dan Kuningan bagi umat se-dharma. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, selalu memberikan anugerah kepada kita semua di saat menjalankan swadarma di kehidupan kita semua, selalu diberi kesehatan, kekuatan dan kedamaian guna bersama-sama, bersinergi, selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan demi terwujudnya Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani," kata Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Hari Raya Galungan merupakan peringatan yang diadakan setiap 6 bulan sekali khususnya oleh penganut agama Hindu di Bali. Hari Galungan adalah sebuah peringatan terkait terciptanya alam semesta (jagat raya) dan seluruh apa yang berada di dalamnya.
Menurut penanggalan Bali, Hari Galungan jatuh pada Rabu Kliwon, dimana secara khusus juga disebut sebagai hari Budha Kliwon Dungulan atau hari Kliwon dengan wuku Dungulan. Penyebutan seperti itu memiliki makna, yakni hari kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan).
Sementara itu, Hari Raya Kuningan adalah hari raya suci yang diperingati umat Hindu untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara. Hari Raya Kuningan juga kerap disebut Tumpek Kuningan yang juga merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan.
Hari Raya Galungan diperingati untuk menyatukan kekuatan rohani supaya mendapat pikiran dan pendirian yang tenang yang dirayakan beberapa hari setelah Hari Raya Galungan.