Wakil Bupati Badung Bali I Ketut Suiasa meminta sekolah di wilayahnya untuk dapat terus mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
“Sekolah sebagai pusat kebudayaan harus membangun, serta mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan dengan sejumlah hal penting yang perlu dilakukan untuk mewujudkan upaya tersebut,” kata Wabup Badung Ketut Suiasa dalam keterangannya di Mangupura, Senin.
Ia menjelaskan, pendidikan harus memiliki kebijakan yang benar-benar sesuai dengan harapan dan bermutu yang didukung dengan kompetensi sumber daya yang layak dan pantas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
Selain itu, pola pendidikan juga harus membangun dan mewujudkan konsepsi yang sama, baik secara individual, komunal maupun sosial antara pemerintah, lembaga pendidikan dengan masyarakat.
"Apabila tiga hal ini sudah bisa dapat dicapai, maka kami akan mampu mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan," katanya.
Suiasa mengatakan, seluruh pihak terkait diharapkan dapat membangun pendidikan untuk bersama-sama mencetak sumber daya manusia para generasi bangsa menjadi anak-anak yang cerdas dan mandiri ke depan.
Hal itu juga telah disampaikan saat ia menjadi narasumber kegiatan tatap muka dengan jajaran Komite, para guru dan orang tua murid di Aula SMK Pratama Widya Mandala Badung (Prawima) di Desa Tibubeneng, Kuta Utara.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga mendorong sekolah agar mampu mensinergikan tiga elemen dasar penyelenggaraan pendidikan, yaitu kebijakan, kompetensi, dan kesamaan konsep secara individu dan kolektif para pemangku kepentingan penyelenggara pendidikan.
Menurut dia, menjadi tenaga pendidik saat ini dan di masa depan tidak lagi sebatas sebagai pihak yang mentransformasi ilmu pengetahuan, dan juga membentuk karakter siswa yang baik dan kuat.
“Namun tenaga pendidik juga harus mampu menjadi inovator, yang mampu di setiap waktu, keadaan dan tempat menciptakan kondisi-kondisi praktis sesuai dengan kebutuhan yang menjangkau keunggulan di masa depan," katanya.