LVRI peringati Serangan Umum Kota Denpasar

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Bali akan memperingati Hari Serangan Umum Kota Denpasar dengan berbagai kegiatan, di antaranya tabur bunga dan apel bendera.

Ketua LVRI Kota Denpasar Djero Wiladja saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Senin, mengatakan pada peringatan HUT ke-73 Serangan Umum Kota Denpasar pihaknya melakukan kegiatan tabur bunga dan apel bendera.

"Upacara apel bendera tersebut akan diselenggarakan pada puncak peringatan Serangan Umum Kota Denpasar pada 11 April mendatang. Langkah ini dilakukan agar lebih bergema jiwa dan semangat para pahlawan, sehingga dapat diwariskan oleh generasi muda," ujarnya.

Menurut dia, akhir-akhir ini banyak anak muda yang tidak mengenal jasa-jasa para pahlawan. Karena itu dengan dilaksanakan upacara apel tersebut semangat para pejuang bisa diwariskan kepada generasi muda," ujarnya.

Tidak hanya upacara apel, kata Djero Wiladja, pihaknya juga akan melaksanakan upacara tabur bunga di tugu pahlawan di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung. Dengan diikuti 319 orang veteran. Yang terdiri dari Veteran Anumerta sebanyak 70 orang, Veteran PKRI 134 orang, Veteran Pembela 107 orang dan Veteran Perdamaian 8 orang.

Ia menambahkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam Serangan Umum Kota Denpasar, pihaknya memohon agar Pemerintah Kota Denpasar bisa mendirikan tugu di pusat kejadian.

Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi kepada anggota LVRI Kota Denpasar karena semangatnya tidak pernah luntur dalam menegakkan kemerdekaan, maka dari itu, Rai Mantra mendukung pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati Serangan Umum Kota Denpasar pada 2019.

Untuk pembangunan rencana tugu pahlawan yang disampaikan pengurus LVRI, kata Wali Kota Rai Mantra, pihaknya akan mengusulkan terlebih dahulu. Ia juga berkeinginan untuk mengabadikan sejarah para pahlawan dengan tulisan yang permanen.

"Dengan seperti itu generasi muda akan mengenal semua cerita dan pahlawan Kota Denpasar," kata Wali Kota Rai Mantra. (ed)