Denpasar (Antaranews Bali) - Kodam IX/Udayana merangkul seluruh anggota veteran Provinsi Bali agar bisa menjadi contoh masyarakat dan generasi muda agat siap mewujudkan pesta demokrasi yang damai jelang Pilpres-Pileg, April 2019.
"Saya mengajak seluruh anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali beserta keluarga serta segenap elemen masyarakat, agar turut serta menjaga wilayah Bali tetap kondusif dalam menghadapi pesta demokrasi serentak nanti," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, diwakili Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri saat menghadiri HUT ke-62 LVRI di Balai Budaya Gianyar, Bali, Selasa.
Pihaknya menilai, LVRI sebagai institusi yang paling tepat sebagai pewaris nilai juang 45, sehingga diharapkan mampu mensukseskan program sosialisasi Jiwa Semangat Nilai 45 (JSN 45), khususnya dalam menjaga keamanan wilayahnya.
"Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 62 kepada seluruh anggota LVRI Tingkat Provinsi Bali, harapan kedepannya seluruh anggota LVRI Provinsi Bali tetap sehat, semangat, kompak dan semakin solid untuk menjaga persatuan dalam koridor Kebhinnekaan," katanya.
Dengan mengusung tema “Legiun Veteran RI Bertekad Menyukseskan Pemilu Dengan Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Demi Tetap Tegaknya NKRI, pihaknya mengingat kembali sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indonesia sudah sepantasnya semua sebagai generasi penerus bangsa menghargai jasa-jasa para veteran.
"Karena tidak sedikit pengorbanan jiwa dan raga, cucuran darah, keringat dan air mata yang diberikan oleh mereka secara tulus ikhlas demi merebut kemerdekaan," katanya.
Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa-jasa para Veteran, TNI-AD khususnya Kodam IX/Udayana terus berupaya memberikan perhatian diantaranya dengan memberikan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 19 orang veteran PKRI.
Pada kesempatan itu Bupati Gianyar I Made Mahayastra, SST, S.Par, MAP mengajak untuk meneladani sikap-sikap perjuangan yang telah ditunjukkan oleh para veteran apalagi dalam era globalisasi pada saat ini jiwa semangat dan nilai juang 45 wajib diteladani oleh kita semua utamanya oleh generasi muda.
"Hal ini penting agar tidak kehilangan jati diri ditengah derasnya arus keterbukaan. Ancaman terbesar bagi suatu bangsa sesungguhnya bukan berasal dari luar tetapi berasal dari dalam apabila kita tidak mampu menghayati hakekat-hakekat dari perjuangan bangsa itu sendiri," ujarnya.
Dilain pihak, Ketua Umum Dewan Pimpinan LVRI Pusat diwakili Asisten III Bagian Adminitrasi Umum Provinsi Bali , I Wayan Suarjana, menyampaikan bahwa generasi muda dapat meneruskan perjuangan para veteran, sehingga kedaulatan NKRI tetap utuh.
"Dalam waktu dekat bangsa kita akan melaksanakan pemilihan presiden dan Legislatif ini akan sangat menentukan kemana nantinya arah bangsa kita sesuai dengan tema yang diusung pada HUT ke-62 LVRI kali ini," katanya.
Dalam HUT LVRI ke-62 tahun ini dilaksanakan penyerahan secara simbolis surat gelar kehormatan veteran dan tunjangan veteran LVRI oleh Gubernur Bali yang diwakili Asisten III Bagian Adminitrasi Umum Provinsi Bali yang didampingi Kasdam IX/Udayana, Waka Polda Bali dan Bupati Gianyar.
Turut hadir dalam acara HUT ini antara lain Perwakilan Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Kababinminvetcadam IX/Udayana, Dandim 1616/Gianyar, Kapolres Gianyar, Anggota Dewan Pimpinan Daerah LVRI Provinsi Bali, Ketua dan Pengurus LVRI Provinsi Bali, perwakilan para pejabat teras Pemda Kabupate Gianyar dan anggota veteran se-Provinsi Bali.