Denpasar (ANTARA) -
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni memastikan kesiapan Kodam IX/Udayana dalam mendukung penuh stabilitas keamanan selama proses pilkada, khususnya pemungutan suara di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut dikatakan Pangdam Udayana saat menghadiri video conference (vidcon) terkait perkembangan situasi dan kesiapan satuan wilayah dalam pengamanan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Rupatama Mapolda Bali, Denpasar, Senin.
“Kodam IX/Udayana telah mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keamanan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. TNI bersama Polri akan terus bekerja sama untuk memitigasi potensi ancaman dan menjaga kondusifitas,” ujar Pangdam Zamroni.
Ia menyampaikan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor, baik dengan kepolisian maupun pemerintah daerah, menjadi kunci untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemungutan suara.
Baca juga: Kapolda Bali waspadai intimidasi pendukung paslon kepada masyarakat
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan Kodam IX/Udayana siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapendam menjelaskan TNI akan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan.
"Kita siap menjaga demokrasi agar berjalan lancar tanpa gangguan, netralitas TNI adalah harga mati. Kami akan bekerja profesional demi memastikan Pilkada serentak 2024 menjadi pesta demokrasi yang aman, tertib dan damai," katanya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghindari penyebaran informasi hoaks yang dapat memicu keresahan.
Baca juga: Polresta Denpasar kawal pendistribusian logistik Pilkada 2024