Singaraja (Antaranews Bali) - Tiga nama calon Rektor Undikha Singaraja, Buleleng, Bali, dikirim ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Jakarta, untuk ditetapkan sebagai calon resmi dalam pemilihan rektor yang rencananya dilaksanakan pada Februari.
"Tiga nama ini kami sampaikan ke Kemenristekdikti untuk dilihat rekam jejak (track record)-nya," kata Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., di Singaraja, Buleleng, Kamis.
Sebelumnya ada empat bakal calon dalam proses Pilrek Undiksha yakni Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.,Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.M.Pd, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., dan Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd.
Keempat bakal calon itu menyampaikan visi dan misi di hadapan sivitas akademika dan perwakilan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.yang dilanjutkan dengan proses pemilihan oleh anggota Senat Undiksha pada Rabu (16/1) lalu.
Dalam pemilihan itu, I Gusti Lanang Agung Parwata harus tersingkir. Kepala Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa ini mendapatkan nol suara, sedangkan I Nyoman Jampel mendapat suara terbanyak dengan 35 suara. Gede Sudirtha dan Gusti Ngurah Pujawan masing-masing satu suara. Pemilihan calon tersebut dilakukan oleh 37 anggota senat di Undiksha.
"Setelah Kemenristekdikti menetapkan ketiga nama calon itu, maka akan dilakukan pemilihan yang diagendakan pada Februari dengan suara Kementerian mencapai 35 persen. Kepastiannya masih menunggu informasi dari Kemenristekdikti. Kami berharap semua bisa berjalan kondusif dan sesuai harapan," kata Sudiana.
Menanggapi namanya tidak masuk, I Gusti Lanang Agung Parwata menyatakan legowo meski tersingkir dari bursa calon Pilrek Undiksha. Bahkan dirinya secara tegas menyatakan tetap mendukung rektor yang terpilih nantinya dalam meningkatkan pembangunan lembaga.
"Saya siap menerima apapun hasilnya. Siap mendukung pembangunan universitas," ujarnya.
Baca juga: Lima bakal calon rektor Undiksha penuhi syarat
Baca juga: 33 mahasiswa Undhiksa ikuti PKL-PPL di luar negeri
Baca juga: Undiksha duduki peringkat ke-36 versi Kemenristekdikti
Baca juga: Putri Koster harapkan ANTARA terdepan edukasi masyarakat (video)
Saat pemaparan visi misi, Dr. Nyoman Jampel mengatakan akan menguatkan dan meningkatkan tata kelola kelembagaan universitas berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana dan Good University Governance, meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui internasionalisasi, dan trend center university berlandaskan nilai-nilai Tri Hita Karana.
"Selain itu juga meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang memenuhi standar nasional perguruan tinggi dan standar internasional, serta meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan SDM menuju standar internasional dan menjadi trend center nasional dan internasional," katanya.
Ia mengaku sudah menyiapkan sederet program dan tahun 2019-2020 dijadikan tahun "reputable international university", selain juga menyiapkan langkah strategis, diantaranya pengembangan kurikulum berbasis KKNI dengan pengakuan internasional, meningkatkan kualitas dan kuantitas riset internasional, publikasi internasional, dan konferensi internasional.
"Saya juga akan melakukan pengembangan infrastruktur yang terstandarisasi internasional. Sementara itu, pada tahun 2021-2023 dijadikan sebagai tahun Trend Center University. Untuk itu, Undiksha harus menjadi rujukan dan role model pembelajaran nasional, mengembangkan riset yang menjadi rujukan nasional dan internasional. Masih ada sejumlah strategi yang ditawarkan," katanya.
Secara terpisah, I Gede Sudirtha mengusung visi terwujudnya tata kelola dengan budaya mutu, unggul dan inovasi menuju word class university. Misinya mewujudkan tata kelola kelembagaan yang efektif, efesien dan produktif.
"Mewujudkan tata kelola sumber daya manusia yang efektif, efesien, dan produktif. Ada pula mewujudkan tata kelola keuangan dan sumber-sumber pendapatan keuangan yang efektif, efesien dan produktif, mewujudkan tata kelola sarana dan prasarana yang efektif, efisien, dan produktif, mewujudkan tata kelola Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif, efesien dan produktif," katanya.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Pujawan mengusung visi mewujudkan Universitas Pendidikan Ganesha yang unggul berlandaskan Tri Hita Karana melalui Inovasi, kolaborasi dan internasionalisasi.
"Misinya, menguatkan dan meningkatkan tata kelola kelembagaan unuversitas berdasarkan prinsip-prinsip Tri Hita Karana dan good university governence, meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui inovasi, internasionalisasi, hilirisasi hasil berlandaskan prinsip-prinsip Tri Hita Karana," ujarnya. (ed)