Singaraja, Bali (Antaranews Bali) - Panitia Pemilihan Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menilai lima orang bakal calon rektor yang mendaftar sudah memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Senat Undiksha Nomor 5 Tahun 2018.
"Panitia sudah melakukan seleksi administrasi, kini Senat akan melanjutkan prosesnya. Hasil penjaringan bakal calon rektor diumumkan pada 14 Desember," kata Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. Nyoman Sudiana, M.Pd., di Singaraja, Buleleng, Bali, Kamis.
Setelah itu, proses akan dilanjutkan dengan penyaringan melalui penyampaian visi misi Rektor Undiksha 2019-2023 yang akan dilakukan pada 8 Januari 2019. "Saat menyampaikan visi misi dihadiri oleh senat, Kemenristekdikti dan undangan lain, terutama civitas akademika," katanya.
Dari proses pendaftaran hingga sekarang sangat kondusif. "Suasana ini akan kami pertahankan sampai akhir," kata Prof Nyoman Sudiana, didampingi Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Undiksha, Prof. Dr. Nyoman Dantes.
Prof Nyoman Dantes menambahkan pihaknya sudah menyerahkan semua berkas calon rektor kepada Senat, karena itu proses selanjutnya tidak lagi ditangani oleh panitia pemilihan, melainkan ditangani Senat Undiksha.
Kelima calon rektor yang memenuhi syarat adminitratif adalah Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd (rektor petahana), Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes., (Wakil Rektor III), Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd., M.Kes (Kepala Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa), Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd (Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan/FTK), dan Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa (Ketua LPPM Undiksha).
Secara terpisah, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd mengatakan ikut mendaftar sebagai rektor untuk periode berikutnya dengan komitmen yang sama dengan pendaftaran pada periode pertama pada tiga tahun lalu.
"Saya memang mendaftar ini adalah sebagaimana komitmen seperti saat mendaftar tiga tahun lalu. Ingin melanjutkan apa yang telah kita gagas bersama-sama semua komponen Undiksha," katanya.
Calon petahana itu mengaku sudah melakukan persiapan dalam menghadapi lawannya nanti melalui visi-misi yang menjadi roh untuk membangun perguruan tinggi dalam beberapa tahun kedepan.
"Visi-misi itu harus dilampirkan saat pendaftaran. Visi saya dalam empat tahun kedepan bisa mewujudkan visi yang ditetapkan oleh lembaga, yaitu menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hta Karana di Asia pada tahun 2045. Saya berharap bisa terwujud sebelum itu," katanya.
Sementara itu, calon lain Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd mengakui keikutsertaannya dalam pendaftaran itu tak lain karena ingin turut membangun Undiksha semakin baik. "Kalau sekarang Undiksha sudah luar biasa sekali. Saya hanya ingin ikut membangun," katanya. (ed)