Buleleng, Bali (ANTARA) - Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menyiapkan wasit sepak bola berjalan (walking football) menjelang pelaksanaan kejuaraan dunia 2025.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya cabang walking football yang tengah berkembang pesat di Indonesia," kata Dekan FOK Undiksha I Ketut Yoda di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Pelatihan tersebut dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta terkait regulasi permainan, teknik kepemimpinan di lapangan, dan prinsip dasar perwasitan profesional.
Selain peningkatan kemampuan teknis, pelatihan menekankan nilai-nilai sportivitas, objektivitas, dan integritas, agar para wasit dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan adil.
Adapun para calon wasit didorong untuk menjadi lebih dari sekadar pengadil pertandingan, tetapi juga sebagai duta sportivitas yang menciptakan suasana olahraga yang sehat, aman, dan menyenangkan untuk semua kalangan.
"Kompetensi yang dikembangkan meliputi komunikasi efektif, pengambilan keputusan cepat, penguasaan aturan permainan, serta pemahaman kode etik wasit sepak bola berjalan," kata dia.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari persiapan menuju Kongres dan Kejuaraan Dunia Walking Football 2025 yang akan digelar pada November mendatang di Lapangan Samudra, Kuta, Badung, Bali.
Kejuaraan dunia ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Pulau Dewata dan menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menampilkan potensi olahraga inklusif secara global.
Para wasit hasil pelatihan berpeluang untuk bertugas sebagai ofisial bersertifikat dalam kompetisi internasional tersebut.
Dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut, FOK Undiksha menjalin kerja sama strategis dengan Federasi Internasional Walking Football (FIWFA).
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Undiksha untuk mengembangkan olahraga yang inklusif, menyehatkan, dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Sinergi itu juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan walking football di kawasan Asia.
Melalui pelatihan lanjutan dan penyerahan sertifikat ini, FOK Undiksha menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga berkomitmen mencetak tenaga profesional dan wasit berkompeten di bidang olahraga.
"Langkah ini menjadi bukti nyata dedikasi Undiksha dalam mendukung kemajuan olahraga nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional," papar dia.
Setelah pelatihan selesai, FOK Undiksha secara resmi menyerahkan sertifikat kelulusan kepada peserta yang dinyatakan lulus. Acara penyerahan sertifikat berlangsung di Kampus Undiksha Denpasar dan dipimpin langsung oleh Dekan FOK, Dr. I Ketut Yoda serta dihadiri Wakil Dekan I dan II.
Hadir pula tamu kehormatan dari internasional, yaitu Dr. Dee Dee Mahmood, President Walking Football4Health Global dan Director International Development & Research Walking Football Association, England, serta Mr. Masazhari Yayit, Head Coach Walking Football4Health Singapore, keduanya merupakan Referee Assessor resmi dari Walking Football Association, England.
