Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster melantik Suryawan Dwimilyanto sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Bali dan diminta untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah yang beberapa tahun terakhir cenderung stagnan.
"Perusda memilki potensi besar dan memegang peran penting dalam pendapatan daerah. Untuk itu seusai dilantik, saya minta langsung bekerja, buat pemetaan, susun rencana serta target yang jelas dan realistis," kata Koster didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat melantik jajaran direksi dan dewan pengawas Perusda Bali, di Denpasar, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, Direksi Perusda yang dilantik yakni IB Kesawa Naryana sebagai Dewan Pengawas Perusda dan anggota Gembong Triadjaja. Direktur utama Perusda Suryawan Dwimilyanto, Direktur Operasional Agung Dwi Astika serta Direktur Keuangan IB Gede Purnamabawa.
Kedepannya, ujar Koster, jajaran direksi dan Dewan Pengawas Perusda Bali harus mampu melihat, mengkaji dan mengembangkan potensi dan sumber pendapatan daerah.
Gubernur Koster juga mengingatkan jajaran Perusda Bali agar mencari sumber-sumber pendapatan secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang ada.
Sinergitas Perusda dengan pemangku kepentingan dan pihak lainnya juga diharapkan terus dijalin dan ditingkatkan. "Mari kita semua kembali menata diri dan menjalankan fungsi dengan sebaik baiknya. Bekerja secara profesional, bersungguh-sungguh dan berdedikasi untuk Bali," ucapnya.
Pelantikan Direksi periode 2019- 2024 dan Dewan Pengawas periode 2019-2023 Perusda Provinsi Bali turut dihadiri Sekda Provinsi Bali, instansi vertikal di lingkungan Pemprov Bali serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali. (ed)
Suryawan jadi dirut Perusda Bali
Sabtu, 12 Januari 2019 14:52 WIB