Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta, mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai pembicara dalam forum bertaraf internasional "The 12 Asia Pacific Conference on Tobacco or Health (APACT 12th), di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (13/9).
Keterangan pers dari Humas Pemkab Klungkung yang diterima Jumat menyebutkan kepercayaan itu berkat komitmen Bupati Nyoman Suwirta dalam menegakkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok serta melarang pemasangan iklan rokok di wilayah kerjanya.
Dalam forum itu, Bupati Nyoman mengatakan, satu kunci sukses penegakan Perda KTR adalah dukungan dan penerapan oleh berbagai unsur mulai dari pemangku kebijakan, pengelola serta para tokoh dari masing-masing wilayah.
Meskipun telah diatur Perda namun dengan pola panutan atau teladan diharapkan lebih paten dalam menguatkan pemahaman tentang bahaya rokok.
“Semua sepakat bahwa merokok akan membahayakan perokok dan orang di sekitarnya yang tidak merokok. Maka atas kesepakatan itu maka diterapkan Perda Nomor 1 Tahun 2014 dan Perbup tentang Kawasan Tanpa Rokok dan pelarangan pemasangan iklan rokok dalam bentuk apapun.” ujar Bupati Suwirta dihadapan peserta forum.
Saat ini, pihaknya juga sedang gencar menyosialisasikan larangan menyajikan rokok saat upacara adat di seluruh wilayah Klungkung. Nantinya diharapkan akan dikuatkan melalui perarem.
Kedepannya akan dibuatkan aturan tentang penjualan rokok, dimana produk rokok tidak boleh dipajang paling depan, namun harus sedikit tersembunyi sehingga diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok pemula.
Atas komitmennya ini, Bupati Nyoman Suwirta sebelumnya telah dua kali diundang dalam acara serupa di Singapura. Selain itu, Klungkung menjadi satu dari sepuluh daerah di Indonesia yang meraih penghargaan nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berkat menerapkan kebijakan/peraturan dan implementasi tentang larangan iklan rokok luar gedung.
Bupati Suwirta mengharapkan tidak hanya Kabupaten Klungkung di Bali yang memiliki komitmen seperti ini, namun seluruh daerah di Bali, Indonesia dan bahkan seluruh negara Asia.
Selain Bupati Suwirta, terdapat pula Wali Kota Bogor, Bima Arya serta seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendiri dan pemilik Medco Group yang juga selaku aktivis pengendalian tembakau di Indonesia, Arifin Panigoro.
Acara The 12‘" Asia Pacific Conference on Tobacco or Health (APACT 12th) ini digelar selama tiga, 13-15 September 2018 melibatkan 900 peserta berasal dari 30 negara. (*)
Bupati Klungkung tampil dalam forum "APACT 12th"
Jumat, 14 September 2018 10:24 WIB