Denpasar (Antaranews Bali) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Bali, Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan (monetoring) terhadap keberadaan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna memastikan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tepat sasaran.
"Kami terus melakukan pemantauan terhadap UMKM terkait penyaluran KUR tersebut agar tepat sasaran," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Denpasar Erwin Suryadarma Sena di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan produktifitas UMKM sehingga pengembalian kredit dapat berjalan dengan maksimal.
UMKM yang turut mendapat monetoring yakni pengusaha Janur di kawasan Jalan Wibisana, Banjar Tulangampiang, Kecamatan Denpasar Utara dan pengusaha kos-kosan di Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Ia mengatakan saat ini total KUR yang disalurkan 10 bank kepada UMKM di Kota Denpasar sebesar Rp923 miliar dengan NLP 0,72 persen serta total yang disasar mencapai 37.817 nasabah.
Pada kesempatan tersebut, Erwin Suryadarma juga menyambut baik adanya penurunan Pajak Penghasilan (PPh) bagi UMKM di Indonesia yang mulanya sebesar satu persen kini menjadi 0,5 persen.
"Dengan penurunan PPh ini diharapkan mampu merangsang pertumbuhan UMKM di Kota Denpasar,"kata Erwin Suryadarma. (ed)