Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, bersama instansi terkait melakukan pemantauan terhadap kesiapan sejumlah tempat pemungutan suara pada tujuh kecamatan di daerah itu.
Pemantauan dilakukan pada H-1 pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Selasa.
Pemantauan tersebut antara lain melibatkan Tim Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, KPU Kabupaten Gianyar, Kapolres Gianyar, AKBP Priyanti Pryo Hutomo Ketua Pawanlu Gianyar serta pejabat terkait.
Sebanyak tujuh TPS yang dipantau yakni TPS 1 Banjar Triwangsa, Desa Tegal Tugu, Gianyar, TPS 1 Banjar Ketandan, Desa Buruan, Blahbatuh, TPS 3 Banjar Tegal Tamu, Desa Batubulan, Sukawati, TPS 14 Banjar Lodtunduh, Desa Singakerta, TPS 1 Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Payangan, TPS 9 Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Tegallalang, TPS 4 Desa Pejeng, Tampaksiring.
Di Banjar Triwangsa, Desa Tegal Tugu dalam satu lokasi, yakni dengan memanfaatkan gedung Sekolah Dasar terdapat empat TPS.
Pada TPS 1 terdapat 499 orang pemilih (laki-laki 234 orang, perempuan 265 orang), TPS 2 terdapat 535 orang pemilih (laki-laki 265 orang, perempuan 270 orang) dan TPS 3 terdapat 524 orang pemilih (laki-laki 256, perempuan 268 orang), sedangkan di TPS 4 terdapat 484 orang pemilih (laki-laki 235 orang, perempuan 249 orang).
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar, I Wayan Surdana mengatakan, kegiatan monitoring dilaksanakan untuk memastikan kesiapan semua TPS di daerah itu dalam penyelenggaraan pilkada.
Kesiapan tersebut menyangkut logistik maupun pengamanan hingga proses pemilihan serta hingga selesainya penghitungan suara dilakukan.
"Bersama instansi terkait kami lakukan monitoring ke beberapa TPS. Memastikan semua sudah siap, sehingga pelaksanaan proses Pilkada di Kabupaten Gianyar berjalan dengan lancar," ujar Wayan Suardana.
Ketua KPU Gianyar, Anak Agung Gde Putra mengatakan, logistik sudah didistribusikan ke seluruh TPS di Kabupaten Gianyar. Tahap awal, proses pendistribusian logistik diarahkan ke Gianyar Utara yang tempatnya lebih jauh. Begitu juga dengan peralatan lainnya seperti, genset, ketersediaan internet juga sudah disiapkan.
Kapolres Gianyar AKBP Priyanti Pryo Hutomo SIK mengatakan dari segi pengamanan pihaknya telah menempatkan sejumlah personil di tiap-tiap TPS untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Setiap TPS disiagakan satu orang aparat keamanan. Pengaman juga mulai dilakukan sejak Selasa (26/6) hingga proses tahapan Pilkada selesai dilaksanakan.
"Masing-masing TPS kami siagakan satu personil. Dan kami instruksikan pengamanan dilakukan mulai hari ini," ujar Priyanto Pryo Hutomo.
KPU Kabupaten Gianyar mencatat daftar pemilih tetap (DPT) di daerah itu sebanyak 363.084 orang yang terdiri atas 180.808 laki-laki dan 182.276 perempuan dengan tempat pemungutan suara (TPS) tersebar pada 772 lokasi dan 70 panitia pemungutan suara tersebar di tujuh kecamatan.
Dua kali pelaksanaan pilkada periode sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat menurun yakni pada Pilkada Gubernur tahun 2008 sebesar 82,91 persen turun menjadi 80,64 persen pada pilkada tahun 2013.
Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra menambahkan, pada pilkada Bupati Gianyar tahun 2008 tingkat partisipasi pemilih 86,02 persen juga turun menjadi 81,47 persen pada pilkada tahun 2012.
Semua jadwal tahapan pilkada 2018 selama ini telah dapat terlaksana dengan baik dan lancar, ujar A.A Gde Putra. (WDY)