Denpasar (Antaranews Bali) - Sebanyak 11 mahasiswa dan dosen Ilmu Biologi Program Pascasarjana FMIPA Universitas Udayana (UNUD) Bali mengunjungi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) Bogor, Jawa Barat.
"Kunjungan merupakan bagian praktik kerja lapangan guna mengenal dan mencari peluang untuk bergabung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)", kata Koordinator Program Studi Magister Ilmu Biologi UNUD, Dr Ngurah Intan Wiratmini di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, kunjungan bersama mahasiswa dan dosen lainnya itu dilakukan Senin (25/6) yang kehadirannya disambut Kepala Balai Besar Biogen, Mastur PhD, di Gedung Komisi Nasional Sumber Daya Genetik, BB Biogen, Bogor.
Dalam kesempatan itu Mastur menjelaskan tentang kegiatan perakitan varietas unggul baru dengan bioteknologi beserta hasil-hasilnya.
Sementara Dr Ngurah Intan Wiratmini mengaku senang dapat berkunjung ke BB Biogen dan diberikan berbagai informasi baru mengenai kemajuan bioteknologi pertanian yang berkaitan dengan program studi di kampus yang dikelolanya.
Ia mengharapkan agar terjalin kerja sama antara BB Biogen dan UNUD setelah kunjungan tersebut.
"Kami betul-betul mendapat informasi yang baru, dan kami ingin terlibat dalam kegiatan penelitian dengan cara mengirim mahasiswa untuk melakukan praktik kerja lapangan ke BB Biogen Bogor," ucap Intan.
Hal senada disampaikan mahasiswa magister Ilmu Biologi UNUD, I Gusti Ayu yang menyebutkan bahwa Balitbangtan merupakan lembaga yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, termasuk mahasiswa seperti mereka.
"Saya optimis dengan adanya kerja sama antara kampus dengan BB Biogen, dapat memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian sekaligus mengembangkan potensi yang mereka miliki," kata Ayu.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa dan dosen sempat dikenalkan dengan Bank Gen Balitbangtan. Para mahasiswa merasa kagum setelah mengetahui jumlah koleksi sumber daya genetik pertanian yang hampir mencapai 11 ribu aksesi.
"Saya tidak menyangka Indonesia memiliki Bank Gen yang sangat potensial. Kami berharap agar upaya konservasi ini terus dikembangkan dan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat," kata Ayu. (WDY)