"Pengamanan wilayah sudah kami perketat dengan mengerahkan ribuan personel anggota kepolisian yang telah disiagakan mengamankan sejumlah titik keramaian di Bali dan markas komando kepolisian yang ada di Bali," kata Humas Polda Bali, Kombes (Pol) Hengky Widjaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin.
Upaya perketat keamanan di sejumlah titik sentra dan sejumlah destinasi wisata maupun markas Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres se-Bali dan Polsek, yang masing-masing berada di kabupaten/kota juga dilakukan pengamanan secara ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengamanan juga dilakukan pintu masuk Pulau Bali yakni Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem dan Bandara Ngurah Rai, Bali yang juga turut diperketat pengamanannya.
"Anggota Polda Bali juga sudah memperketat pengamanan pintu masuk dan keluar Bali (pelabuhan laut dan bandara) serta tempat wisata maupun tempat ibadah," ujar Henky.
Ia menjamin, dengan pengerahan ribuan personel yang disiagakan menjaga Pulau Bali kondisi keamanan tetap kondusif, karena polisi siap melayani masyarakat selama 24 jam. "Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, namun tetap waspada," ujarnya.
Baca juga: Polda Bali periksa wanita bercadar di Denpasar
Henky mengimbau kepada masyarakat agar sementara waktu mengurangi kegiatan di luar rumah maupun mengunjungi tempat keramaian atau tempat umum guna mencegah hal yang tidak diinginkan. "Jika masyarakat melihat ada orang yang mencurigakan agar segera memberikan informasi kepada kepolisian," katanya.
Baca juga: Antisipasi bom, Pangdam IX/Udayana minta tingkatkan pengawasan terpadu
Hingga saat ini, seluruh anggota Kepolisian Daerah Bali terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperbanyak patroli, operasi pekat pengamanan markas komando, mengerahkan petugas di lapangan dan melakukan tindakan tegas, keras dan terukur apabila ditemukan hal yang dapat mengancam keamanan Bali.
"Saya mohon kepada segenap masyarakat untuk berdoa agar Bali tetap aman dan damai," katanya. (WDY)