Denpasar (Antaranews Bali) - SMAN 1 Denpasar dan SMAN 3 Denpasar berhasil memperoleh nilai rata-rata Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun pelajaran 2017/2018 tertinggi untuk program IPA dan IPS.
"Sebagaimana yang menjadi kebijakan pemerintah secara nasional, maka 3 Mei merupakan hari pertama untuk pengumuman kelulusan siswa jenjang SMA dan SMK untuk seluruh Indonesia baik yang UNBK dan ujian nasional menggunakan kertas dan pensil (UNKP)," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani di Denpasar, Rabu.
Jumlah peserta UN SMA/MA di Bali sebanyak 30.115 siswa yakni untuk program IPA sebanyak 16.516 siswa, program IPS 9.708 siswa, program Bahasa sebanyak 3.712 siswa dan program Keagamaan 172 orang. Untuk UN SMK diikuti oleh 30.181 siswa.
Untuk program IPA, tiga besar SMA dengan total rata-rata nilai tertinggi diraih oleh SMAN 1 Denpasar (84,10), SMAN 4 Denpasar (83,60) dan SMAN 2 Amlapura (80,11).
Sementara tiga siswa yang memperoleh nilai UNBK tertinggi untuk program IPA yakni I Kadek Surya Geryandika dari SMAN 4 Denpasar (387,50), Ananda Sri Parthiswari dari SMAN 1 Denpasar (383,50) dan IGA Indira Pradnyaswari dari SMAN 4 Denpasar (381,50).
Untuk program IPS, tiga besar SMA dengan total rata-rata nilai tertinggi diraih oleh SMAN 3 Denpasar (79,45), SMAN 7 Denpasar (77,66) dan SMAN Bali Mandara (76,40).
Tiga siswa dari program IPS yang mendapatkan nilai tertinggi yakni Joshella Kevinna dari SMA Tunas Daud Denpasar (357,00), Ni Made Sri Melliandari dari SMAN 4 Denpasar (352,50) dan Fitra Ariesta Wismaningrum dari SMAN 7 Denpasar (352,00).
Sedangkan untuk program Bahasa, tiga besar SMA dengan nilai rata-rata UN tertinggi diraih oleh SMAN 1 Mengwi (76,17), SMAN 1 Singaraja (72,36) dan SMAN 1 Sukawati (71,69).
Siswa dari program Bahasa yang memperoleh nilai tertinggi yakni Ni Kadek Agustini dari SMAN 1 Sukawati (359,00), Ni Putu Nana Satrya Pertiwi dari SMAN 4 Singaraja (354,50) dan Ni Putu Ariskayanti dari SMAN 1 Sukawati (352,50).
Sementara SMK yang masuk tiga besar perolehan nilai rata-rata UN tertinggi yakni SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar (269,06), SMKN Bali Mandara (265,77) dan SMKN 2 Denpasar (259,57).
Meskipun hasil UN sudah diberikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi TIA belum mengetahui apakah sekolah maupun siswa-siswi di Bali dengan prestasi terbaik tersebut juga masuk terbaik secara nasional.
"Secara nasional dari Kemendikbud sampai saat ini belum, biasanya ada panggilan kepada kepala dinas, nantinya dipaparkan hasil masing-masing provinsi. Namun, sekarang hasil UN diberikan dulu, tetapi belum diberi peringkat," ujar TIA.
Hasil Ujian Nasional selanjutnya akan diumumkan secara serentak di seluruh sekolah wilayah Tanah Air pada 3 Mei 2018.
"Nilai UNBK sangat objektif karena walaupun siswa duduk bersama, tidak akan mungkin bekerja sama karena soalnya semua disusun berbeda," ucapnya.
Menurut dia, berbeda halnya dengan dulu pelaksanaan UN yang dikerjakan secara manual, yang disebutkan masih ada peluang kerja sama, bocoran kunci jawaban, hingga ada "tim sukses". (lhs)