Singaraja (Antara Bali) - Untuk mengetahuai keberhasilan beserta permasalahan pembangunan sektor perkebunan dan hortikultura di wilayah utara Bali, Bupati Buleleng melakukan diskusi bersama jajaran terkait di Singaraja, Jumat.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Buleleng Ir I Komang Gde Yasa yang turut menggagas diskusi tersebut mengangkat tema "Pengembangan Perkebunan dan Hortikultura".
Adapun tujuan dari diskusi adalah untuk menggali informasi yang sedalam dalamnya mengenai berbagai kendala serta menemukan solusinya secara bersama demi mewujudkan visi dan misi yang searah.
Terkait hal tersebut, Bali Post sebagai mediator memiliki tujuan untuk membukukan berbagai informasi, baik keberhasilan, kendala, serta solusi yang berhubungan dengan perkebunan di seluruh daerah di Bali.
Gusti Alit Purnata, Direktur Pelaksana Utama Bali Post mengatakan, diskusi itu merupakan kegiatan yang ke tujuh dari total sembilan kunjungan diskusi ke daerah bertepatan menyambut HUT ke-63 media harian tersebut.
Bupati Buleleng Putu Bagiada menyampaikan masalah potensi dan kemajuan yang telah diraih dalam pembangunan bidang perkebunan dengan berbagai prestasinya.
Dia juga memberikan banyak informasi mengenai potret perkebunan di Buleleng, baik dari segi permasalahan yang dihadapi sekaligus pemecahannya.
"Sebagai daerah yang memiliki beragam potensi perkebunan yang sangat baik, sudah seharusnya kita menciptakan sebuah forum diskusi seperti ini untuk mencapai visi dan misi bersama terutama di sektor perkebunan" ungkap Bupati Bagiada.
Dia berharap agar seluruh petani yang ada di daerahnya bisa berkolaborasi bersama pemerintah daerah demi tercapainya kesejahteraan yang merata sebagai salah satu wujud pondasi keberhasilan Pemkab Buleleng.
Diskusi yang cukup menarik tersebut menghadirkan beberapa komponen terkait seperti ketua asosiasi komoditas pertanian di Buleleng, yakni Asosisasi Petani Kopi, Asosisasi Petani Cengkeh, Asosisasi Petani Mangga, dan Asosisasi Petani Tembakau.(*)
