Mangupura (Antaranews Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung menyoroti permasalahan penyegelan Sekolah Dasar Negeri 1 Buduk, Kecamatan Mengwi beberapa waktu lalu yang dikhawatirkan akan berdampak pada kegiatan mengajar di sekolah setempat.
"Dalam waktu dekat ini kami akan turun ke SDN 1 Buduk dan ingin mencari duduk permasalahan sehingga terjadi seperti ini," kata Ketua Komisi IV DPRD Badung, A.A.N Ketut Agus Nadi Putra, saat dihubungi di Mangupura, Senin.
Pihaknya segera melakukan upaya mediasi terkait permasalahan ini karena ada menurut informasi ada oknum yang mengakui memiliki aset yang berujung pada penutupan sekolah itu.
Ia mengharapkan, Pemkab Badung melakukan pengecekan lagi terkait aset-aset milik pemerintah, sehingga permasalahan ini tidak menjadi berkepanjangan. "Apalagi siswa akan melakukan kegiatan belajar dan mengajar pada Selasa (2/1)," katanya.
Nadi Putra, juga akan menyoroti sekolah-sekolah lainnya yang ada di Badung, guna tidak terjadi hal serupa di kemudian hari, karena diyakininya tidak hanya satu sekolah ini yang bermasalh sengketa lahan, namun ada sekolah lain seperti ini.
"Saya khawatir apabila masalah ini berkepanjangan, maka sejumlah program dibidang pendidikan juga akan mengalami masalah," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminyta instansi terkait yakni pengelola aset daerah melakukan verifikasi ulang terkait keberadaan sekolah-sekolah yang ada di Badung
"Verifikasi aset pemerintah perlu dilakukan, bagimana kerjasamanya dulu atau gedungnya punya pemerintah dan lahannya milik warga. Hal ini perlu diperjelas lagi agar nanti tidak menjadi masalah seperti saat ini," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Badung, I Ketut Widia Astika membenarkan ada penyegelan pintu gerbang SDN 1 Buduk dan sudah melakukan pemanggilan Kepala Sekolah dan UPT untuk meminta kejelasan kejadian tersebut.
Permasalahan ini juga sudah ditangani perangkat desa dan tokoh-tokoh desa dan kasus ini sudah dilaporkan kepada polisi atas kesepakatan dari desa. Pemerintah daerah juga sedang mempelajari dokumen sekolah itu dan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Realisasi PTSL
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa
mendorong Badan Pertanahan Nasional di daerah setempat mampu merealisasi
target 43.000 Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun
2018.
"Saya optimistis dengan semangat, kerja sama dan dedikasi dan
loyalitas jajaran BPN Kabupaten Badung. Maka mampu merealisasi target
ini," ujar Ketut Suiasa dalam siaran pers diterima Antara.
Ia memberikan apresiasi kepada BPN, karena Tahun 2017 program PTSL
di Badung sudah terealisasi 100 persen atau 3.500 PTSL sesuai dengan
arahan dari pemerintah pusat.
"Daya menyampaikan rasa terima dan apresiasi kepada BPN Badung atas
kinerjanya khususnya bidang PTSL, dimana capaian awalnya hanya
tercapai 10 persen dari target BPN Pusat. Namun, BPN Badung akhirnya
dipenghujung Tahun 2017 tercapai 100 persen sesuai dengan target dari
BPN Pusat," ujarnya.
Hal ini menjadi ini menjadi prestasi yang luar biasa dan Ketut
Suiasa mengharapkan hal ini dapat menjadi motivasi kesuksesan
pelaksanaan PTSL di Kabupaten Badung Tahun 2018 mencapai 43.000 PTSL.
Suiasa mengharapkan target 43.000 bidang tanah Tahun 2018 dapat
rampung dan diserahkan kepada pemerintah daerah sebagai kado perayaan
HUT Mangupura Kabupaten Badung.
Sementara itu, Kepala BPN Badung, Bali, Samsul Bahari mengatakan,
beberapa waktu lalu melakukan melakukan pertemuan bersama Wakil Buparti
Badung yang dihadiri oleh jajaran BPN Kabupaten Badung dalam rangka
mengevaluasi kegiatan baik rutin maupun PTSL. `
"Suatu kebanggaan bagi kami dimana Pemerintah Kabupaten Badung
telah mendukung penuh, pelaksanaan PTSL dengan membantu menyiapkan
tenaga relawan dalam upaya percepatan pencapaian taget kinerja Tahun
2017," katanya.
Ia meyakini, melalui kerjasama ini pada September 2018, BPN Badung
mampu menjawab beban tugas yang dibebankan berupa target 43.000 PTSL
dapat terselesaikan. (WDY)
DPRD Badung soroti penyegelan SD
Selasa, 2 Januari 2018 10:57 WIB