Denpasar (ANTARA) - Siswa Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Denpasar pada hari pertama sekolah tahun ajaran baru, Senin, belum beraktivitas mengikuti pembelajaran secara efektif.
SMPN 1 Denpasar misalnya, seluruh siswa kelas 1 di sekolah favorit itu mengikuti masa orientasi siswa (MOS) selama tiga hari, 18-20 Juli 2011.
Sedangkan kelas dua dan tiga, sebagian ada yang terlibat menjadi panitia kegiatan MOS di sekolah yang berada di pusat kota tersebut.
Sisanya hanya berada di dalam kelas atau berkeliaran di sekitar lingkungan sekolah. Bahkan mayoritas terkonsentrasi di sekitar kantin sekolah.
Begitu juga dengan para staf pengajar di sekolah yang terkenal itu, sebagian tidak hanya melakukan aktivitas pembelajaran dan hanya berbincang-bincang.
"Saat ini aktivitas pembelajaran belum terlalu efektif karena jadwal bidang studi sedang disusun sehingga kelas dua dan tiga masih belum diberikan pelajaran oleh guru-guru," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Denpasar AA Rimbya Temaja.
Dia menjelaskan, sedangkan kelas satu mengikuti MOS yang berlangsung selama tiga hari 18-20 Juli 2011. Masa itu siswa diberikan tentang wawasan lingkungan budaya.
Sementara kondisi yang sama juga tampak di SMAN 1 Denpasar, di salah satu sekolah itu siswa kelas 1 mengikuti MOS.
Sedangkan kelas dua dan tiga sebagian besar hanya berkumpul di sekitar sekolah, namun ada juga yang pergi pulang ke rumah masing-masing.
"Hari pertama ini saya dan teman-teman tidak belajar, semuanya masih terkosentrasi pada MOS," kata Roni A, siswa kelas dua SMAN 1.
Dia mengatakan, dirinya tidak mengetahui sampai kapan kondisi seperti itu berlangsung, sebab sampai sekarang belum ada jadwal pembelajaran.(*)