Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali menggelar gebyar undian berhadiah dalam rangka optimalisasi penagihan pajak utamanya dari sektor bumi, bangunan, perumahan, pedesaan dan perikanan.
"Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) telah menerbitkan 231.129 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 dengan nilai ketetapan sebesar Rp20,9 miliar lebih," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.
Undian berhadiah yang diselenggarakan di Taman Kota Singaraja itu, peserta yang berhak ikut adalah setiap wajib pajak daerah PBB-P2 dan sektor perikanan yang melunasi kewajiban sampai 31 Agustus 2017.
Pemungutan pajak daerah digunakan untuk pembangunan dalam berbagai sektor dan bidang yang ada, mulai dari pendidikan, perekonomian dan pariwisata.
Pembayaran dengan pola jemput bola ke seluruh desa yang berbasis dalam jaringan atau dikenal dengan sistem online merupakan cara yang efektif untuk penagihan pajak.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat untuk ikut mendukung gebyar pembayaran PBB-P2 sehingga dapat mendorong pembangunan yang ada.
BKD harus mampu memeberikan pelayanan yang efektif, efesien, transparan, kemudahan dan sopan santun dalam pelayanan serta percepatan pelayanan. Hal ini sangat penting untuk diterapkan untuk menggugah semangat masyarakat membayar pajak tepat waktu.
Kepala BKD Kabupaten Buleleng Bimantara,SE mengatakan, undian berhadiah ini bertujuan menumbuhkan semangat dan peran partisipasi masyarakat untuk membangun Buleleng dengan membayar pajak utamanya sektor PBB-P2 dan sektor Perikanan.
Ia menjelaskan, gebyar undian PBB-P2 dan sektor Perikanan yang berbasis online sudah dimulai sejak bulan Mei 2017 dan yang diundi hanya SPPT tahun 2017. (WDY)
Pemkab Buleleng Menggelar Gebyar Undian PBB
Minggu, 10 September 2017 18:42 WIB