Jakarta (Antara Bali) - Musyawarah Kerja Nasional ke-II PPP akan menentukan nama calon presiden yang bakal diusung dalam Pemilu Presiden 2019, dengan mendengarkan pendapat 34 Dewan Pimpinan Wilayah, kata Sekretaris Panitia Pengarah Mukernas Achmad Baidowi.
"Karena mendekati Pemilu 2019 maka Mukernas nanti juga akan membahas calon presiden yang akan diusung PPP," kata Baidowi di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Mukernas tersebut salah satu agendanya persiapan Pemilu 2019, karena merupakan pemilu pertama yang digelar serentak antara Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PPP itu, Mukernas akan mendengarkan sikap atau pandangan politik dari 34 DPW yang sebelumnya telah menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ataupun Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil).
"Sejauh ini DPW sudah melakukan serap aspirasi terhadap konstituen dan masyarakat bawah terkait siapa saja yang berpotensi menjadi capres," ujarnya.
Selain itu Baidowi menjelaskan, Mukernas II juga membahas persiapan Pilkada serentak 2018 yang di beberapa daerah, PPP tampil sebagai pemenang Pileg. Menurut dia, konsolidasi Pilkada sekaligus pemanasan "mesin" politik PPP menyongsong pemilu 2019.
Dia mengatakan Mukernas juga bersamaan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD se-Indonesia yang juga menghadirkan sejumlah menteri kabinet kerja sebagai pemateri. Sebelumnya, PPP kubu Muhammad Romahurmuziy akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional kedua pada 19-22 Juli 2017, merupakan langkah persiapan menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.(WDY)