Jakarta (Antara Bali) - Makanan sehat juga bisa lezat di lidah,
itulah konsep di restoran MAM yang menyediakan santapan penuh nutrisi
tanpa pengawet.
Salah satu menu andalan dari
restoran ini adalah The Disastr Burger yang jadi signature style Dian
Sastrowardoyo, salah satu pendiri MAM.
Roti burgernya dibuat dari gandum, isinya terdiri dari daging wagyu dobel dan dua lapis keju ditambah caramelized onion.
Namanya
diambil dari penampilan yang berantakan, namun rasanya dijamin lezat
meski bentuknya tak semenarik burger di restoran siap saji.
Selain burger sehat, ada pula El Patron Burger yang berisi daging ayam serta mangga dan jicanna slaw. Pencinta ikan bisa mencicipi Big Wave burger, fish fillet burger dengan saus tartar.
Ada
pula K-pop sandwich berisi daging bulgogi khas Korea, J-pop sandwich
berisi ayam bumbu teppanyaki serta menu rice bowl K-pop Bowl dan J-pop
Bowl.
Nasi di sini terdiri dari pilihan nasi
cokelat atau merah yang kaya serat. Seluruh burger dan sandwich dibuat
dari gandum dengan saus buatan tangan.
Ada lima
jenis saus rahasia yang menggambarkan setiap karakter para pendiri
restoran: Ms. Hunny Bunny (saus klasik mustard madu), Ms. Snow Patrol
(saus klasik mayo), Ms. Holy Herb (saus gochujang pedas), Ms. Fire
Hazard (saus pedas) dan Ms. Tart Art (saus tartar).
MAM diambil dari istilah makan yang biasa diucapkan dalam bahasa percakapan sehari-hari. Rena mengatakan MAM juga bisa berarti Mothers and Mrs karena para pendirinya adalah seorang ibu. Selain itu, anak-anak juga biasa memanggil ibunya dengan sebutan “mamâ€.
Para
pendiri MAM adalah orang-orang yang berada di balik 3 Skinny Minnies,
penyedia katering makanan sehat yang sudah berjalan selama tiga tahun
belakangan: Dian Sastrowardoyo, Tana Suwardhono, Reina Latief Wardhana,
Jessica Halim dan Putri Hardiman Alamsyah.
“Kami
ingin berbagi makanan sehat yang biasanya cuma buat pelanggan katering
untuk audiens yang lebih luas,†kata Dian dalam media gathering di
Jakarta, Rabu.
Dian menjelaskan seluruh makanan di MAM dibuat dari bahan-bahan segar yang diolah tangah, tanpa pewarna makanan dan pengawet.
Menurut
Dian, makanan yang ada di MAM sama seperti makanan yang disajikan ia
dan kawan-kawannya untuk orang terkasih di rumah. Konsep rumah itu juga
diwujudkan di interior yang dibuat seakan-akan pengunjung sedang berada
di rumah sendiri.Makanan di restoran ini serupa tapi tak sama dengan sajian di katering 3 Skinny Minnies. (WDY)