Denpasar (Antara Bali) - Kader Bela Negara (KBN) Provinsi Bali akan menggelar beragam program untuk meningkatkan nasionalisme dan patriotisme generasi muda, khususnya di Pulau Dewata.
"Hal itu sebagai upaya memberikan kesadaran bela negara terhadap setiap insan masyarakat sesuai dengan profesi masing-masing," kata Ketua Kader Bela Negara Provinsi Bali, Alberto Da Costa Ximenes didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen), I Komang Wiadnyana di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya mengadakan pelatihan bela negara di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini untuk membentuk kader-kader yang cinta tanah air, sekaligus memantapkan empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya tersebut sekaligus memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan semua komponen dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Sementara itu Ketua KBN Kota Denpasar, Wayan Sujana menambahkan, ancaman bangsa Indonesia datang dari dalam maupun pihak luar.
"Ancaman dahulu ketika Indonesia belum merdeka dijajah secara fisik, tetapi saat ini mengancam mental," ujar Wayan Sujana.
Penjajahan itu jauh lebih berbahaya yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan. Untuk pihaknya berkomitmen dan mendukung program pemerintah bersama Koalisi Anti Narkoba Indonesia (KANI) untuk menekan perederan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
Untuk itu pemerintah dapat bertindak tegas terhadap kelompok tertentu yang mengancam kedaulatan bangsa dan negara, kata Wayan Sujana. (WDY)