Jakarta (Antara Bali) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
mengajak masyakarat dan komunitas untuk bersama-sama mengatasi berita
hoax.
“Peran serta masyarakat begitu penting dan pemerintah akan
mengajak masyarakat,†kata Menkominfo saat sosialisasi bersama
Masyarakat Indonesia Anti Hoax di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di
kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu pagi.
Perang melawan hoax saat
ini dilakukan dari hulu, yaitu dengan mengadakan literasi dan
sosialisasi agar masyarakat Indonesia mendapatkan konten yang sehat.
Kominfo
menyediakan fasilitas pengaduan bagi masyarakat namun dengan bekerja
sama dengan komunitas, ia berharap ada penapisan dari masyarakat
langsung.
“Ada self-filtering dari kita semua,†kata dia.
Sosialisasi juga dilakukan ke sekolah dan juga membuat white list, daftar putih, situs yang sebaiknya diakses oleh lembaga pendidikan formal maupun informal, sejak 2015.
Rudiantara
berharap pada 2019 mendatang, daftar putih yang kini berjumlah sekitar
100 ribu situs dapat berjumlah lebih banyak dari black list.
Cendikiawan
muslim Prof. Komaruddin Hidayat pada acara yang sama menambahkan hoax
sejenis dengan korupsi dan sifat curang sehingga harus dilawan.
Bila tidak ingin bangsa hancur, lanjut dia, masyarakat harus bergerak untuk memerangi hoax. (WDY)
Menkominfo Ajak Masyarakat Lawan Hoax
Minggu, 8 Januari 2017 12:23 WIB