Semarang (Antara Bali) - Masyarakat di enam kota besar di Indonesia
diajak untuk memerangi berbagai berita bohong dan fitnah atau "hoax"
yang marak belakangan ini.
"Deklarasi Masyarakat Antiberita Hoax akan digelar serentak di
Semarang, Jakarta, Surabaya, Bandung, Wonosobo, Solo, dan Yogyakarta
pada Minggu (8/1)," kata Koordinator Semarang Tolak Berita "hoax" Farid
Zamroni di Semarang, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa deklarasi yang akan digelar pada acara "car
free day" di Jalan Pahlawan Kota Semarang itu dilatarbelakangi
merebaknya berita "hoax" yang bertebaran di dunia maya terutama media
sosial menjadi kegelisahan banyak pihak.
Dari hal itu, kata dia, kemudian muncul kelompok-kelompok diskusi
hingga lahirlah kegiatan yang dilakukan serentak berupa Deklarasi
Antiberita "Hoax".
"Selama ini gerakannya masih sporadis, kemudian kita menyatukan
pikiran untuk membuat langkah nyata apa yang kira-kira bisa memberi
perubahan dan edukasi, lalu kita sepakat untuk deklarasi di sejumlah
kota besar yang bertajuk Masyarakat Antifitnah," ujarnya.
Menurut dia, deklarasi Masyarakat Antiberita "Hoax" di Semarang
akan mengkampanyekan dan mengedukasi bagaimana memilah informasi yang
benar dan tidak dengan sasaran utama pada anak muda sebagai pengguna
internet terbanyak.
Ia menyebutkan, deklarasi serentak Masyarakat Antiberita "Hoax" itu
bukan hanya sekedar kampanye kemudian selesai, namun akan dilanjutkan
dengan hal-hal yang lebih penting yakni pelatihan dan edukasi tentang
bagaimana menerima sebuah informasi.
"Dengan demikian, seseorang tidak akan dengan mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya," katanya.
Rencananya, Deklarasi Masyarakat Antiberita "Hoax" di Semarang akan
dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, perwakilan Pemkot
Semarang, Polda Jateng dan puluhan komunitas. (WDY)
Deklarasi Masyarakat Antiberita "Hoax" Besok di Enam Kota
Sabtu, 7 Januari 2017 15:09 WIB