Denpasar (Antara Bali) - Pakar Ilmu Pengetahuan dan teknologi dari Universitas Yamaguchi - Jepang, Tasuku Tanaka (kiri) bersama Kepala Jurusan Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Udayana, I Wayan Arthana (kanan), menyampaikan pendapatnya tentang fenomena cuaca antariksa tahun 2012, di sela seminar di Denpasar, Bali, Selasa (9/3). Badai matahari diprediksi terjadi tahun 2012-2015 yang berpengaruh pada perubahan iklim dan sistem telekomunikasi serta tidak menimbulkan bencana (kiamat) seperti yang sering diisukan. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/10.