Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) menyalurkan kredit ke sektor produktif hingga Oktober 2016 sebesar Rp2,73 triliun atau 68,7 persen dari total realisasi kredit Rp3,98 triliun.
Direktur Bank Mantap Nurkholis Wahyudi di Denpasar, Kamis, menjelaskan bahwa realisasi pencairan kredit ke sektor produktif itu melonjak Rp1,88 triliun atau tumbuh 219 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut dia, jumlah realisasi kredit produktif itu terdiri dari kredit ritel sebesar Rp1,07 triliun dan kredit mikro sebesar Rp1,02 triliun.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menambahkan bahwa kredit di sektor produktif itu diberikan guna mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah serta pensiunan PNS serta TNI/Polri.
"UMKM yang kuat akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional, terutama dalam menjawab tantangan geografis Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang tersebar luas. Oleh karena itu, kami akan terus membantu pelaku usaha untuk melakukan ekspansi bisnis," ujar Cak Nur.
Secara keseluruhan realisasi kredit di bank tersebut melonjak 198 persen hingga Oktober 2016 menjadi Rp3,98 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,33 triliun.
Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun untuk giro dan tabungan dan deposito mencapai Rp4,21 triliun pada Oktober 2016 dari Rp 1,59 triliun pada tahun sebelumnya.
Sedangkan terkait perolehan laba, pihaknya berhasil membukukan laba sebesar Rp46,65 miliar pada Oktober 2016 atau naik 206,5 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. (WDY)