Sheffield, Inggris (Antara Bali) - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan keterpilihan Donald Trump sebagai
presiden Amerika Serikat tidak akan berpengaruh banyak kepada kebijakan
AS kepada Indonesia karena Indonesia adalah rekan yang baik bagi Amerika
sehingga banyak kesamaan dan keuntungan bagi kedua negara yang harus
dipertimbangkan oleh Amerika Serikat.
"Amerika harus memanfaatkan
posisi Indonesia sebagai basis kekuatan Islam yang moderat untuk
mempengaruhi kaum muslimin, apalagi dengan Indonesia sebagai negara
demokratis dengan mayoritas penduduknya beragama Islam," kata Abdul Muti
di sela-sela pengajian Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya
(Kibar) di Sheffield, Inggris, Minggu.
Pengaruh kebijakan politik
Amerika bagi Indonesia, baik pada kepemimpinan Barack Obama maupun
Donald Trump, tidak akan jauh berbeda.
"Kebijakan politik tidak
akan jauh berbeda, ya mungkin ibaratnya restoran McDonalds dan KFC lah,
sama-sama berasal dari Amerika, hanya saja penyajiannya berbeda,"
tambahnya.
Oleh karena itu, Amerika Serikat sebaiknya menjaga dan
meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia karena jika tidak, maka
investasi Paman Sam di Indonesia tidak akan berjalan baik dengan adanya
pendekatan Cina ke Indonesia yang semakin luas.
Selain itu,
dengan kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik di tengah lesunya
ekonomi dunia, Amerika perlu mempertimbangan Indonesia sebagai kekuatan
ekonomi, khususnya di Asia dan Asia Tenggara. (WDY)
Muhammadiyah Yakin Donald Trump Tak Ubah Kebijakan ke Indonesia
Senin, 14 November 2016 8:32 WIB