Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kebijakan
Presiden AS Donald Trump yang melarang visa dari tujuh negara Muslim
untuk masuk ke negara tersebut bisa menambah kecurigaan terhadap umat
Islam.
"Kalau kita efeknya secara langsung pasti tidak besar karena tidak
termasuk di situ, tapi bisa juga menambahkan kecurigaan khususnya untuk
yang Islam kan," kata Wapres Kalla di Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan, reaksi keras atas kebijakan Trump tersebut
justru berasal dari rakyat Amerika sendiri karena membahayakan keutuhan
Amerika.
"Orang Amerika itu asalnya adalah para imigran, nilai itu yang
mereka pertahankan. Sedangkan ke negara kita tidak punya efek langsung,
yang kena justru Amerika sendiri," tambah Wapres.
Dengan pelarangan visa dari tujuh negara Muslim tersebut
kemungkinan laju imigrasi akan beralih ke Asia termasuk Indonesia.
Bahkan selama ini wilayah Indonesia menjadi tempat transit para imigran
seperti dari Afghanistan yang akan menuju ke Australia.
"Kita terbuka kalau pengungsi, pengalaman yang ada kan kita terima
semua. Apakah Rohingnya dari Afghanistan kan kita menerima," ujar Wapres
Kalla.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani 10 perintah eksekutif (executive order).
Salah satu di antaranya yakni pelarangan visa kepada warga tujuh
negara, yaitu Irak, Iran, Suriah, Libya, Yaman, Sudan, dan Somalia. (WDY)
Wapres: Kebijakan Trump Menambah Kecurigaan terhadap Islam
Selasa, 31 Januari 2017 15:19 WIB